Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, pada Minggu (3/5/2020) pagi pukul 09.05 Wita Comm Centre Basarnas Kendari menerima informasi dari cucu korban bernama Satriani yang melaporkan bahwa kakeknya telah hilang di hutan.
"Cucu korban melaporkan bahwa sejak tanggal 2 Mei 2020 kemarin, korban keluar dari rumah pukul 07.30 Wita menuju hutan Desa Lambusa Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan dan hingga saat informasi ini diterima korban belum kembali," kata Aris dalam rilis Basarnas Kendari, yang diterima, Minggu.
Aris mengungkapkan, bahwa berdasarkan keterangan cucu korban, pihak keluarga korban telah berupaya melakukan pencarian kakek tersebut, namun dengan hasil nihil.
Setelah mendapat laporan tersebut, pihak Basarnas Kendari bergerak cepat menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 09.30 Wita tim rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju LKK dengan menggunakan satu unit rescue car dan satu unit motor trail untuk dilakukan pencarian terhadap korban," ujar Aris.
Unsur yang terlibat dalam pencarian kakek satu abad itu yakni Polsek Konda, Koramil Konda, aparat Desa Lambusa, warga setempat dan keluarga korban.
Baca juga: Warga Atinggola Gorontalo Utara hilang ditemukan tak bernyawa
Baca juga: Lima orang nelayan hilang di Sasak Pasaman Barat ditemukan selamat
Baca juga: Satu orang hilang dalam banjir bandang di Desa Lengkeka, Poso
Baca juga: Basarnas: Delapan orang hilang saat memancing di Manokwari
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020