• Beranda
  • Berita
  • Pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh di Mataram terus bertambah

Pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh di Mataram terus bertambah

3 Mei 2020 13:29 WIB
Pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh di Mataram terus bertambah
Data perekembangan kasus COVID-19 di Mataram dari Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram. (ANTARA/HO)
Jumlah pasien positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang ke rumah masing-masing terus bertambah dan hingga saat ini telah tercatat 16 pasien.

"Data terakhir Sabtu (2/5-2020), pukul 20.00 Wita, berdasarkan hasil pemeriksaan uji sampel swab terkonfirmasi tambahan pasien sembuh sebanyak 4 orang. Jadi pasien sembuh di Mataram menjadi 16 orang," kata Anggota Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram sekaligus Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, Minggu.

Baca juga: Kepala RSKI Galang minta didoakan untuk kesehatan seluruh tim

Swandiasa merinci empat pasien yang dinyatakan sembuh dari data terakhir itu, pertama, Tn I, laki-laki usia 62 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan.

Kedua Ny MP, perempuan usia 51 tahun penduduk Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, ketiga Tn MZ, laki-laki usia 42 tahun penduduk Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan dan keempat Ny RM, perempuan usia 29 tahun pendudk Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan Ampenan.

Baca juga: 15 ABK KM Kelud sembuh dari COVID-19

Selain menyampaikan empat pasien COVID-19 yang sembuh, Swandiasa juga menyampaikan 4 pasien tambahan terkonfirmasi positif COVID-19. Dimana keempat pasien positif tersebut semuanya berasal dari empat klaster Gowa.

"Ke empat pasien yang terkonfirmasi positif tersebut, dan salah satunya adalah seorang bayi berusia 3 bulan itu, saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram," katanya.

Terkait dengan itu, pemerintah kota terus mengimbau kepada semua masyarakat untuk tetap tenang, dan menerapkan sosial dan physical distancing, wajib menggunakan masker saat ke luar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Hal itu dimaksudkan agar penanganan penyebaran COVID-19, yang diupayakan pemerintah bisa berjalan efektif," katanya.

Baca juga: Kader bela negara akan buka dapur umum untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Dirawat RSKI Pulau Galang, 3 anggota Polri sembuh COVID-19
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Jakarta lampaui angka 500

 

Pewarta: Nirkomala
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020