• Beranda
  • Berita
  • Atraksi jet tempur, ungkapan terima kasih untuk tenaga medis India

Atraksi jet tempur, ungkapan terima kasih untuk tenaga medis India

3 Mei 2020 17:13 WIB
Atraksi jet tempur, ungkapan terima kasih untuk tenaga medis India
Sejumlah seniman yang mengenakan helm berbentuk virus corona serta pakaian pelindung melakukan aksi di jalan guna meminta orang tinggal di rumah selama karantina wilayah yang diperpanjang untuk memperlambat penyebaran COVID-19 di New Delhi, India, 30 April 2020. ANTARA FOTO/REUTERS / Adnan Abidi/aww.
Tentara angkatan udara India menerbangkan pesawat dengan ketinggian rendah di sejumlah kota pada Minggu sebagai bagian dari aksi nasional mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pekerja medis dan layanan vital atas perjuangan melawan wabah COVID-19.

Sejauh ini, India mencatat hampir sebanyak 40.000 kasus infeksi virus corona, dengan lebih dari 1.300 kasus kematian di tengah aturan karantina wilayah secara nasional, yang telah diterapkan selama berminggu-minggu.

Di Kota Bengaluru, sebuah helikopter menaburkan bunga di atas Rumah Sakit Victoria, disambut dengan sukacita para dokter dan tenaga medis yang mengenakan alat pelindung diri, sementara band militer juga memainkan atraksi mereka.

Di kota pusat perekonomian, Mumbai, beberapa jet terdengar bergemuruh di sepanjang jalan Marine Drive, yang bersisian dengan Laut Arab. Sejumlah warga melongok di balkon rumah mereka untuk menyaksikan atraksi itu.

Kemudian, kapal-kapal angkatan laut dan pengawas perairan berjajar di lebih dari 30 lokasi di pantai India, dengan beberapa kapal di antaranya menembakkan suar.

Di sisi lain, kabar duka juga mengiringi perayaan itu. Sehari sebelumnya, empat personel angkatan darat dan seorang anggota kepolisian gugur dalam baku tembak dengan kelompok militan di wilayah Kashmir.

Kelima personel itu menjadi korban jiwa dalam pembebasan sandera di Distrik Kupwara, menurut keterangan juru bicara angkatan darat. Dua kombatan juga tewas ditembak mati dalam peristiwa tersebut.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pabrik, pertanian di India kembali beroperasi walau kasus corona naik

Baca juga: India wajibkan pekerja pasang aplikasi pelacak corona

Baca juga: India tangguhkan uji coba antibodi setelah akurasi dipertanyakan


 

216 WNI Jemaah Tabligh tersangkut hukum di India

Pewarta: Suwanti
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020