• Beranda
  • Berita
  • Duplantis dan Lavillenie juara bersama lompat galah kebun

Duplantis dan Lavillenie juara bersama lompat galah kebun

4 Mei 2020 05:17 WIB
Duplantis dan Lavillenie juara bersama lompat galah kebun
Atlet lompat galah Prancis Renaud Lavillenie. (AFP/THIERRY ZOCCOLAN)
Mantan juara lompat galah Olimpiade Renaud Lavillenie dari Prancis dan pemegang rekor dunia nomor ini yang asal Swedia Mondo Duplantis dinobatkan sebagai juara bersama Ultimate Garden Clash, sekalipun mereka bertarung di dua lokasi yang berjarak 8.000 km satu sama lain selama lockdown COVID-19.

Bersama atlet lompat galah Amerika Sam Kendricks, trio jagoan lompat galah ini berlomba melewati tinggi 5 meter sebagainya mungkin dalam waktu 30 menit dalam format yang dirancang ketiganya dan dihubungkan dengan tautan live video yang kemudian distreaming ke para penggemar di saluran-saluran media sosial World Athletics.

Kendricks berlomba dari tempatnya di Oxford, Mississippi, Duplantis melompat di Lafayette, Louisiana, sedangkan Lavillenie dari taman belakang rumahnya di Clermont-Ferrand, Prancis.

Duplantis yang menjadi orang pertama yang beraksi sebelum Lavillenie dan kemudian Kendricks. Sampai akhir 30 menit, Lavillenie dan Duplantis sama-sama mencapai ketinggian itu sebanyak 36 kali sedangkan Kendricks hanya bisa 26 kali.


Baca juga: Atletik Dunia kucurkan dana Rp8 miliar bantu finansial atlet

Baca juga: Penyelenggara kegiatan olahraga diberi pedoman cegah COVID-19


"Saya sudah, saya tak mau mengambil risiko. Saya bagi emas ini dengan Mondo," kata Lavillenie seperti dikutip Reuters. "Saya sungguh merindukan perasaan sedang berlomba."

Duplantis, yang belum lama tahun ini mencetak rekor dunia 6,18 meter, ingin lanjut berlomba sampai tiga menit tambahan guna menentukan sang juara namun akhirnya memutuskan puas dengan berbagi juara dengan sang peraih medali emas Olimpiade dua kali itu.

"Sungguh menyenangkan ada di luar guna berlomba melawan orang-orang itu," kata Duplantis. "Saya benar-benar rindu berlomba."

Presiden World Athletics Sebastian Coe memuji prakarsa ini dan berharap akan ada lebih banyak lagi lomba semacam ini selama lockdown.

Badan atletik dunia itu mengaku tengah mempelajari kemungkinan menggelar event yang sama di kemudian hari.

Baca juga: World Athletics luncurkan dana kesulitan virus corona El Guerrouj

Baca juga: Siasati lockdown, trio jagoan lompat galah gelar "garden challenge"

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020