Laproan itu mengatakan bahwa permohonan lisensi itu bertujuan untuk memperkenalkan platform Autobidder perusahaan. Aplikasi tersebut tidak menjelaskan mengapa Tesla mengajukan permohonan lisensi tersebut.
Baca juga: Tesla-Zoox tuntaskan masalah hukum terkait dokumen rahasia
Baca juga: Dua karyawan Tesla positif corona
Untuk diketahui, Autobidder adalah platform milik Tesla untuk perdagangan energi otomatis dan saat ini sedang dioperasikan di Hornsdale Power Reserve Tesla di Australia Selatan.
Setelah membangun bisnis baterai yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, pembuat mobil listrik itu saat ini sedang bersiap untuk memasuki pasar Inggris dengan teknologi terbarunya, mengutip Reuters, Senin.
Perusahaan tersebut masih enggan berkomentar lagi mengenai masalah ini.
Pada 2017 lalu, produsen mobil itu membangun baterai ion lithium terbesar di dunia yang dapat membantu untuk menjaga lampu tetap menyala di Australia bagian selatan.
Baca juga: Karyawan Tesla kembali dirumahkan, setidaknya sampai pekan depan
Baca juga: Tesla minta pegawainya kembali bekerja di pabrik minggu depan
Baca juga: Subsidi dipotong, Tesla naikkan harga sedan Model 3
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020