• Beranda
  • Berita
  • Siasat distributor aksesoris audio mobil Venom bertahan selama corona

Siasat distributor aksesoris audio mobil Venom bertahan selama corona

4 Mei 2020 13:29 WIB
Siasat distributor aksesoris audio mobil Venom bertahan selama corona
Produk audio VENOM (Venom Indonesia)
Produsen dan distributor peralatan aksesoris audio mobil bermerek Venom menggencarkan layanan home service yang mereka sebut Venom Ekspress untuk menggaet konsumen selama pandemik virus corona (COVID-19).

Presiden Direktur PT Sumber Sejahtera Audiotama, Irwan Kusuma mengungkapkan untuk bertahan di tengah COVID-19, Venom yang fokus pada penjualan speaker dan aksesoris audio harus beradaptasi dengan keadaan sehingga mereka juga menawarkan jasa pasang gratis.

"Venom Indonesia memiliki program Venom Ekspress, kami berikan jasa pasang audio plug and play secara gratis dan itu sangat membantu untuk konsumen dan juga agar Venom tetap eksis," kata Irwan atau yang akrab disapa Koh Abay dalam perbincangan melalui video, Senin.

Layanan Venom Ekspress untuk produk audio Venom Pandora bisa dipasangkan pada mobil bermerek Nissan, Toyota, Suzuki, Honda, Wuling dan sejumlah merek lainnya dengan durasi pemasangan satu sampai dua jam.

Baca juga: Venom rambah pasar speaker aktif lewat Gear Studio VGS-1

Baca juga: Dashcam dua mata kamera untuk memantau aktivitas sopir


Pada saat situasi sekarang ini, banyak distributor aksesoris otomotif kehilangan pelanggan. Venom mengakui bahwa angka pelanggan mereka turun 40 persen.

"Kalau di Venom itu penurunan bisa 40-50 persen dalam situasi saat ini," kata dia.

Ia juga memprediksi penjualan selama periode Lebaran 2020 tidak akan semanis tahun sebelumnya.

"Memang benar, pada saat menjelang Lebaran itu banyak yang belanja atau mengganti audio pada mobil yang mereka akan bawa ke kampung halaman,. Tetapi, saat ini situasinya berbeda," jelas dia.

Untuk menyiasati hal itu, Venom Indonesia menjajal pasar lifestyle dengan menjual speaker aktif Gear Studio VGS-1.

"Pasar car audio atau aksesoris mobil memang tidak sebaik 10 tahun lalu, cuma peluang masih ada dan kita masih melihat peluang di pasar lifestyle yang cukup besar untuk speaker audio. Kami rasa itu peluang yang bagus, karena mereka mau membeli speaker buat stay at home," tutur dia

Baca juga: Blackvue kenalkan kamera pemantau 4K

Baca juga: Produksi audio mobil Fujitsu terancam berhenti karena corona

Baca juga: Fitur keamanan "Sentry Mode" Tesla, hidupkan audio bikin panik pencuri

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020