"Sebaran pasien sembuh yang paling banyak adalah di DKI Jakarta 632 orang, kemudian di Sulawesi Selatan 199 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi via video yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin.
Kemudian, sebanyak 178 orang sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur, 159 orang di Jawa Barat dan 159 orang di Bali.
Dengan demikian, total keseluruhan pasien yang sembuh dari COVID-19 adalah sebanyak 1.954 orang.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 jadi 1.954 orang, kasus positif capai 11.587
Baca juga: Jubir Pemerintah: COVID-19 jadi bencana nasional karena berdampak luas
Jumlah pasien sembuh COVID-19 tersebut bertambah 78 orang dibandingkan pada 3 Mei 2020 dengan jumlah 1.876 orang.
Sedangkan kasus positif COVID-19 terkonfirmasi sebanyak 11.587 orang atau bertambah 395 hingga 4 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.
Jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 juga bertambah 19 orang menjadi 864 orang, dibandingkan jumlah sebelumnya yang mencapai 845 pada 3 Mei 2020.
Penambahan kasus pasien meninggal COVID-19 terjadi di lima provinsi yakni DKI Jakarta (10), Jawa Barat (1), Jawa timur (6), Sumatera Selatan (1), dan Riau (1).
Yurianto mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong mendukung penanganan COVID-19 di Tanah Air.
Yurianto meminta masyarakat untuk tidak mendiskriminasikan tenaga kesehatan yang telah menjadi garda terdepan dalam layanan bagi penderita COVID-19.
"Mari kita berpartisipasi secara aktif dalam penanganan COVID-19. Mari kita putuskan penularan COVID-19. Hargai dan bantu mereka yang melakukan isolasi mandiri, jangan mendiskriminasikan mereka yang sudah sembuh dari COVID-19," tutur Yurianto.*
Baca juga: Jubir Pemerintah: Pasien COVID-19 sembuh bertambah 211 menjadi 1.876
Baca juga: Jubir: Murid hingga orang tua telah tunjukkan kedisiplinan tinggi
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020