Ambulans tersebut hasil bantuan hibah dari PT Adaro Energy Tbk yang menyerahkan lima unit untuk membantu penanganan COVID-19 di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
"Alhamdulilah sekarang kami punya ambulans yang benar-benar standar untuk mengangkut pasien virus corona. Jadi petugas tidak ragu lagi dalam bertindak," kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong Abdoel Azis, Senin.
Diakui dia, saat ini Gugus Tugas hanya mempunyai satu sarana unit ambulans, itupun kondisinya juga kurang prima.
"Berbeda dengan ambulans dari Adaro ini sangat bagus karena memenuhi standar kesehatan. Tentunya sangat membantu dalam mobilitas tim Gugus Tugas penanganan COVID-19 di daerah kami yang jauh dari ibu kota provinsi di Banjarmasin," beber Abdoel Azis selaku Sekretariat Bidang Perencanaan Program BPBD Tabalong itu.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Barito Selatan Alip Suraya mengaku sangat bersyukur atas bantuan satu unit ambulans dari Adaro mengingat pihaknya tak memiliki ambulans sebelumnya.
"Selama ini ambulans hanya ada di rumah sakit dan dinas kesehatan, sedangkan gugus tugas di BPBD sendiri tidak punya. Jadi kami sangat terbantu adanya bantuan ambulans ini," tuturnya.
Alip optimistis, ambulans tersebut dapat membantu mempercepat penanggulangan COVID-19, dimana gugus tugas yang dia komandoi selama ini terus melaksanakan tugas-tugas pencegahan penyebaran virus corona, di antaranya penyemprotan disinfektan, posko pantau hingga patroli malam hari untuk pembubaran massa atau masyarakat yang berkumpul.
PT Adaro Energy Tbk memberikan lima unit ambulans untuk membantu penanganan COVID-19 di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dimana PT Adaro Indonesia dan PT Adaro Metcoal beroperasi, yaitu di Kabupaten Tabalong dan Balangan di Kalsel serta Kabupaten Barito Timur, Barito Selatan dan Kabupaten Murung Raya di Kalteng.
Pewarta: Firman
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020