Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta para pemudik yang terlanjur tiba di wilayah tersebut untuk disiplin melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
"Para pemudik kami minta disiplin melakukan isolasi mandiri di rumah dan tidak keluar rumah selama 14 hari," katanya di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin.
Bupati juga meminta kepada seluruh kepala desa yang ada di wilayah itu termasuk para ketua RT untuk bertindak tegas terhadap orang dalam pemantauan (ODP) khususnya para pemudik yang tidak disiplin melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Pemkab Purbalingga realokasi APBD untuk penanganan COVID-19
"Bila masih ditemukan ODP yang menggunakan gelang identitas namun tidak melakukan isolasi mandiri di rumahnya dan masih kedapatan keluar dari rumah, maka segera saja dibawa ke fasilitas rumah isolasi tingkat desa," katanya.
Dia menambahkan apabila tempat karantina di desa sudah penuh maka bisa dibawa ke fasilitas karantina tingkat kabupaten yang sudah disiapkan oleh pemkab.
"Fasilitas karantina tingkat kabupaten sudah kami siapkan yakni di Gedung Korpri dan Bumi Perkemahan Munjuluhur," katanya.
Baca juga: Hadapi corona, Pemkab Purbalingga siapkan skema jaring pengaman sosial
Bupati juga memberikan apresiasi kepada pemerintah desa yang telah berperan aktif menyiapkan lokasi karantina tingkat desa.
"Tidak sedikit pihak pemerintah desa yang sangat kreatif dalam menyiapkan lokasi karantina di desanya masing-masing misalkan saja sarana isolasi mandiri yang dibangun di Desa Serang Kecamatan Karangreja," katanya.
Bupati mengatakan dirinya telah meninjau dan mengunjungi sarana isolasi mandiri yang dibangun di Desa Serang, Kecamatan Karangreja tersebut.
"Di desa wisata ini, para ODP disiapkan sarana isolasi berupa tenda yang ditempatkan di area hutan pinus di Desa Wisata Serang, sungguh sangat kreatif," katanya.
Baca juga: Bupati Purbalingga imbau warga di perantauan tunda mudik
Ia juga mengingatkan seluruh masyarakat Purbalingga untuk terus menjaga kesehatan dan juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Jangan lupa untuk selalu cuci tangan sesering mungkin serta menggunakan masker ketika terpaksa harus keluar rumah, namun jika tidak ada hal yang mendesak maka warga diharapkan tetap berada di dalam rumah," katanya.
Ia mengharapkan masyarakat untuk selalu menaati imbauan dan anjuran dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.
Baca juga: Polres dirikan pos pengamanan di perbatasan Banjarnegara - Purbalingga
"Saya berharap masyarakat bisa lebih disiplin dalam mengikuti imbauan pemerintah terkait pencegahan penyebaran COVID-19. Kita semua berharap bisa lebih cepat memutus mata rantai penyebaran virus ini," katanya.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020