"Karena itu saya ajak semuanya, untuk melihat momentum belajar dari rumah ini, sebagai kesempatan melakukan transformasi," kata Anies dalam Upacara Peringatan Hardiknas yang digelar secara virtual di akun Pemprov DKI Jakarta, Senin.
Pemprov DKI Jakarta sudah melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh sejak pertengahan Maret lalu. Ini sesuai Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 2/SE/2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai dalam Upaya pencegahan Penyebaran COVID-19.
Terkait proses pembelajaran jarak jauh, Anies menyadari masih banyak pengajar yang mengalami kesulitan dalam metode pengajaran. Apalagi, banyak tenaga pendidik yang masih tidak akrab dengan teknologi, namun mau tidak mau proses belajar harus diperbaharui agar prosesnya tetap menarik dan menyenangkan.
"Sehingga peserta didik yang terlibat dalam proses belajar jarak jauh tidak merasa bosan dan tidak merasa kehabisan aktivitas," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Baca juga: Hardiknas, Anies minta pendidik baca tulisan Ki Hajar Dewantara
Kendati demikian, Anies menyadari itu bukanlah hal yang mudah dijalankan. Bahkan merupakan tantangan bagi semua pendidik di seluruh dunia yang juga tengah menghadapi wabah COVID-19.
Pada kesempatan itu, Anies juga menyatakan, dalam menghadapi tantangan wabah virus corona, hasil pendidikan menunjukkan betapa beragamnya respons masyarakat menghadapi situasi.
Ia mengakui ada perbedaan respons masyarakat dari yang berpendidikan tinggi dan rendah terkait hal ini.
"Tidak semua bisa memahami. Sebagian menganggap ini sebagai sesuatu yang ringan, karena itu saya sampaikan betapa pendidikan itu penting sekali," ujar Anies.
Karena itu, lanjut dia, pendidikan penting sekali. Betapa pendidikan itu bukan soal angka dalam prestasi ujian, tapi pendidikan adalah penumbuhan karakter.
"Pendidikan adalah kemampuan untuk mewujudkan perilaku hidup yang baik, pribadi yang berkarakter dan karakter itu lengkap yang di sana memunculkan perilaku pribadi masyarakat," ujar Anies.
Baca juga: Anies: Pendidikan adalah penumbuhan karakter termasuk respon COVID-19
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020