Trastevere73 atau Lorenzo Darreti merebut gelar di kejuaraan dunia eSport MotoGP pada 2017 dan 2018 dengan membela tim Monster Energy Yamaha dan nampaknya sarannya berhasil membuat Vinales merasakan podium teratas setelah di dua seri sebelumnya finis P3 dan P2.
"Jika kalian tak membuat kesalahan kalian bisa memenangi balapan atau berada di podium," kata Vinales kepada Fox Asia, seperti dilansir laman resmi MotoGP, Senin.
Baca juga: Vinales raih kemenangan perdana Yamaha di balapan virtual MotoGP
"Tetap berkonsentrasi untuk lap yang banyak itu sangat susah. Beberapa hari lalu aku bicara dengan Trastevere.... lalu aku tanya dia 'bagaimana kamu bisa tetap konsentrasi di balapan yang panjang?' Karena bagiku itu tidak mungkin.
"Aku menjadi lebih gugup dari pada di balapan sebenarnya," kata Vinales.
Finally he’s done it! ????@mvkoficial12 takes victory in a virtual race! ????#VirtualSpanishGP ???????? pic.twitter.com/8NsMtdAgAQ
— MotoGP™???????? (@MotoGP) May 3, 2020
Di balap virtual MotoGP seri ketiga, Minggu, Vinales mampu mengungguli juara dua seri sebelumnya, Alex Marquez dari Repsol Honda dan Francesco Bagnaia dari tim Pramac Racing.
Seri balapan virtual hari itu juga untuk pertama kalinya menggunakan video game MotoGP 20, setelah sebelumnya menggunakan versi tahun lalu, serta melombakan kelas Moto2 dan Moto3.
Baca juga: Alex Marquez menangi balapan virtual perdana MotoGP
Lorenzo Baldassari dari tim Flexbox 40 menjuarai seri pertamanya di kelas Moto2, sedangkan trofi kelas Moto3 hari itu jatuh ke tangan Gabriel Rodrigo dari tim Kömmerling Gresini Moto3.
"Sangat menyenangkan kita semua bisa menjadi bagian dari game ini," kata Vinales.
"Kepada kawan-kawanku di Moto3 dan Moto2, aku memberi mereka sejumlah tips soal game baru ini karena dia sedikit berbeda dan fantastis.
Baca juga: Duel ketat dengan Vinales, Bagnaia juara balap virtual ke-2 MotoGP
Vinales pun merasa puas bisa memberikan hiburan kepada para fan di tengah musim balapan yang tertunda karena pandemi virus corona seraya menggaungkan pesan agar masyarakat tetap berada di rumah selama krisis kesehatan global masih melanda.
"Balapan dan semua ini tak akan berarti banyak. Sekarang kita harus menjaga diri. Tapi aku janji ketika kami kembali, kami akan kembali dengan kuat dan membuat kalian semua bangga dan tentunya akan menjadi tahun yang sangat baik."
Baca juga: Bos Dorna berharap musim MotoGP bisa mulai akhir Juli
Baca juga: Grand Prix MotoGP di Jerman, Belanda dan Finlandia dibatalkan
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020