Tarzan dan Mamiek adalah bagian dari grup lawak Srimulat.
Di mata pelawak Tarzan, Didi Kempot adalah penyanyi penuh kerja keras dan pahlawan tanpa tanda jasa.
"Harapan saya mudah-mudahan pemerintah daerah Solo menyerukan supaya (dipasang) bendera setengah tiang untuk mengantar kepergian Didi Kempot kepada Sang Khalik," kata Tarzan di siaran langsung Kompas TV, Selasa, ketika mengetahui kabar meninggalnya Didi Kempot.
Baca juga: 18 April, konser terakhir Didi Kempot
Baca juga: Didi Kempot meninggal diduga karena serangan jantung
Kepergian Didi Kempot juga menyisakan kehilangan untuknya.
"Didi itu orang yang tidak memikirkan diri sendiri," kenang Tarzan.
Tarzan mengenal Didi sejak tahun 1980-an ketika Didi sering mampir ke kediaman Mamiek. Menurut Tarzan, Mamiek sering bercerita mengenai sang adik yang merintis karier dari musisi jalanan.
Tarzan mengenang, dia pernah terkecoh dengan lagu "We Cen Yu" Didi Kempot. Tarzan menyangka Didi membuat lagu Mandarin. Rupanya, itu akronim dari Kowe Pancen Ayu.
Kesibukan Didi Kempot yang manggung di sana-sini diketahui oleh Tarzan yang tak sengaja bertemu saat berada satu pesawat beberapa waktu lalu. Didi bercerita tentang jadwal manggung di beberapa kota dalam waktu berdekatan.
Saat itu, Tarzan berpesan, "Saya bilang, 'jaga kesehatan mas."
Didi Kempot, pemilik nama asli Dionisius Prasetyo, meninggal dunia pada usia 53 tahun pukul 07.30 WIB di RS Kasih Ibu, Solo, Selasa.
Baca juga: Didi Kempot, #SobatAmbyarBerduka ramai di lini masa
Baca juga: Didi Kempot meninggal dunia
Baca juga: Arti Kempot dalam nama Didi Kempot
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020