Perusahaan pengembangan properti, PT Repower Asia Indonesia Tbk memberikan donasi berupa alat pelindung diri (APD) lengkap beserta logistik senilai Rp1 miliar dalam rangka mendukung program kolaborasi sosial berskala besar (KSBB) Pemprov DKI Jakarta.Donasi ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk mengatasi wabah Covid-19
“Donasi ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk mengatasi wabah Covid-19 sekaligus membantu warga terkena dampak wabah tersebut,” ujar Presiden Direktur PT Repower Asia Indonesia Tbk Aulia Firdaus dalam keterangan pers, di Jakarta, Selasa.
Paket APD itu, urai dia, di antaranya adalah baju hazmat, face shield, masker bedah, masker N95, hand gloves, dan sepatu boot. Selain itu, kebutuhan pokok untuk sebagian masyarakat yang terdampak COVID-19.
Dia menerangkan, dana untuk bantuan tersebut berasal dari kas internal perusahaan. Selain itu, berasal dari penyisihan sukarela sebagian gaji karyawan, direksi, dan komisaris.
Baca juga: Forum CSR DKI Jakarta ikut program KSBB
“Bantuan diserahkan secara bertahap dan kami juga menggandeng MERC dalam penyaluran donasi kali ini. Kami juga berharap wabah ini segera dapat diatasi dan kehidupan masyarakat kembali berjalan normal seperti sediakala,” paparnya.
Aulia menerangkan, pihaknya juga melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di lingkungan perusahaan. Di kantor pusat, pihaknya menerapkan bekerja dari rumah (work from home/WFH). Lalu, menerapkan protokol COVID-19 di proyek pembangunan properti.
“Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan perumahan, membagikan hand sanitizer, serta meluncurkan program Repower Care,” tutur Aulia Firdaus.
Dia menambahkan, pihaknya akan berpartisipasi dalam Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) sesuai seruan Gubernur DKI Jakarta untuk dapat memberikan bantuan langsung kepada masyarakat sesuai aplikasi yang disediakan.
Baca juga: Anies: Pemprov DKI ingin bantuan tak hanya bersumber dari negara
Menurut dia, wabah COVID-19 berdampak terhadap dunia usaha, termasuk kepada para pengembang properti.
Pihaknya masih memantau perkembangan pandemi yang merebak ke lebih 200 negara ini, termasuk sejauh mana dampaknya terhadap bisnis properti yang digeluti perseroan.
“Kami akan kaji semua rencana pengembangan proyek pada semester II-2020. Walau, hingga kini, kami belum merevisi target,” tutur Auli Firdaus.
Repower hingga saat ini masih optimistis mampu memenuhi target pendapatan 2020 sebesar Rp 72,92 miliar.
Baca juga: Komunitas TurunTangan dan Abang None salurkan sembako di Jaktim
“Terlalu dini jika kami menyerah dengan kondisi yang ada sekarang. Insya Allah kami masih sangat optimis dapat mencapai target penjualan sebesar Rp72,92 miliar, naik 300 persen dari tahun lalu," tegas Aulia.
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020