• Beranda
  • Berita
  • KASAD gandeng PLN bangun rumah dinas prajurit di Kupang

KASAD gandeng PLN bangun rumah dinas prajurit di Kupang

5 Mei 2020 23:48 WIB
KASAD gandeng PLN bangun rumah dinas prajurit di Kupang
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa (kanan) menerima kunjungan Direktur Human Capital Management PLN Muhammad Ali (kiri), di Mabes TNI AD, Jakarta, Selasa (5/5/2020). Pertemuan itu terkait rencana pembangunan rumah prajurit dengan memanfaatkan bantuan dari PT PLN (Persero) berupa "Fly Ash and Bottom Ash" (FABA) PLTU Bolok. (ANTARA/HO-Tangkap layar Youtube TNI AD) (istimewa)

Kerja sama antara TNI AD dengan PLN telah terjalin sejak lama untuk melayani masyarakat

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa menggandeng PT PLN (Persero) berencana membangun rumah prajurit berupa "Fly Ash and Bottom Ash" (FABA) PLTU Bolok, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

KASAD Jenderal Andika Perkasa, di Jakarta, Selasa, mengatakan berencana membangun rumah prajurit tersebut, seusai menerima kunjungan dari Direktur Human Capital Management PLN Muhammad Ali di Mabes TNI AD.
Baca juga: Panglima Kodam I/BB: Rumah keperluan penting bagi prajurit


Andika mengatakan kerja sama antara TNI AD dengan PLN telah terjalin sejak lama untuk melayani masyarakat.

Berdasarkan rekaman dari akun media sosial TNI AD, PLN menawarkan bantuan untuk pembangunan rumah dinas prajurit dengan memanfaatkan FABA PLTU Bolok.

Pihak PT PLN telah mengantongi izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pemanfaatan FABA.

FABA merupakan limbah padat dari pembakaran batu bara pada pembangkit tenaga listrik yang dapat digunakan menjadi batako, paving block, dan beton sebelum cetak.

Muhammad Ali menyatakan PLN juga pernah memberikan bantuan serupa untuk pembangunan rumah pejuang "Seroja" di Atambua, NTT.
Baca juga: Panglima TNI terima rehabilitasi 254 rumah dinas prajurit dari CSR BCA Rp69,8 miliar


Selain itu, Ali juga mengapresiasi atas bantuan prajurit TNI AD saat menanggulangi banjir pada salah satu gardu listrik di Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Terima kasih KASAD, kami sudah diberikan support luar biasa. Waktu kemarin banjir di daerah Kembangan, kalau tidak dibantu TNI AD, mungkin listrik di Jakarta akan mati," ujar Ali.

Ali mengungkapkan para personel TNI AD membantu membuat tanggul dalam waktu 1,5 hari, sehingga aliran listrik di Jakarta tetap aman.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020