IHSG berpeluang menguat terbatas terbawa peningkatan bursa global

6 Mei 2020 09:39 WIB

Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/4/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Pada pukul 09.24 WIB, IHSG menguat 16,33 poin atau 0,35 persen ke posisi 4.646,47 poin

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu berpeluang menguat terbatas terbawa peningkatan bursa saham global.

Pada pukul 09.24 WIB, IHSG menguat 16,33 poin atau 0,35 persen ke posisi 4.646,47. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,89 poin atau 0,27 persen menjadi 692,85.

"Kami memprediksi IHSG hari ini berpeluang menguat terbatas didorong penguatan bursa global di tengah PDB Indonesia kuartal I 2020 yang hanya tumbuh 2,97 persen," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu.

Baca juga: IHSG berakhir menghijau, meski pertumbuhan ekonomi di bawah konsensus

Bursa saham AS pada perdagangan semalam ditutup naik. Indeks Dow Jones menguat 0,56 persen, sedangkan S&P 500 menguat 0,9 persen dan Nasdaq naik 1,13 persen.

Kenaikan indeks saham didukung optimisme pasar terhadap peluang pembukaan kembali aktivitas perekonomian di AS. Hal tersebut dapat membantu ekonomi AS untuk bangkit.

Namun, penguatan tertahan dengan adanya beberapa sentimen negatif. Salah satunya adalah komentar Chairman The Fed Richard Clarida yang mengungkapkan bahwa kemungkinan ekonomi AS memerlukan dukungan fiskal dan moneter tambahan.

Baca juga: Wall Street naik didukung pelonggaran kuncian, saham layanan kesehatan

Selain itu, sektor jasa AS terkontraksi dengan indeks ISM nonmanufaktur pada April 2020 sebesar 41,8 dibanding Maret 2020 yang masih berada di level 52,5 dan terendah sejak 2019.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah Brent melonjak 13,86 persen ke level 30,97 dolar AS per barel. sedangkan WTI terangkat 20,45 persen ke level 24,56 dolar AS per barel.

Kenaikan didukung potensi pembukaan kembali sebagian aktivitas perekonomian di beberapa negara yang membuat permintaan minyak naik, serta pemangkasan produksi yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Dari dalam negeri, sentimen positif datang bagi industri properti dengan adanya rencana relaksasi bunga kredit perumahan.

Bursa saham regional Asia pada Rabu pagi ini antara lain indeks Hang Seng menguat 147,9 poin atau 0,62 persen ke 24.016,6, indeks Shanghai melemah 7,79 poin atau 0,27 persen, dan Straits Times menguat 23,27 poin atau 0,9 persen ke 2.595,63. Sedangkan bursa saham Jepang libur.

Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah setelah libur panjang