Sepak bola profesional telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret karena pandemi COVID-19, yang telah menewaskan lebih dari 32.000 orang di Inggris Raya, jumlah kematian tertinggi di Eropa, seperti disiarkan Reuters, Rabu.
Ke-20 klub Liga Inggris menyelenggarakan conference call pekan lalu untuk membicarakan rencana untuk melanjutkan latihan bulan ini namun menunda membuat keputusan untuk melanjutkan musim hingga pemerintah memberi lampu hijau.
"Hal tersulit adalah mendidik pemain dan semua orang yang terlibat di lapangan latihan dan pada hari-hari pertandingan bahwa ini berbeda," kata Arteta, yang didiagnosa terpapar virus corona baru pada 12 Maret, kepada mantan bintang Arsenal Ian Wright melalui Twitter.
"Kita harus ketat dengan protokol. Akal sehat akan menentukan kapan kita bisa maju ke langkah berikutnya ... kita tidak bisa terburu-buru. Kita semua bertujuan untuk bermain, kita perlu bermain, kita semua bersedia bermain, --- ini penting bagi masyarakat dan ekonomi," tambahnya.
"Kita mempunyai tanggung jawab itu. Kita harus siap untuk kapan pun mereka mengatakan 'Silakan, bukan pintunya' sehingga kita bisa menginjak gas."
Baca juga: Arteta ingin boyong Unai Nunez ke Arsenal, tapi harganya terlalu mahal
Baca juga: Psikolog Arsenal dampingi para pemain di tengah pandemi
Baca juga: Arteta sempat khawatir tulari pemain Arsenal
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020