"Black Shark 3 Pro akan menyajikan pengalaman yang imersif," kata Product Marketing Black Shark Global, Lei Shi, saat sesi wawancara virtual, Rabu.
Perusahaan asal China tersebut akan membawa ponsel Black Shark 3 dan Black Shark 3 Pro ke Indonesia, masing-masing memiliki spefisikasi mesin yang berbeda. Kedua ponsel ini berjalan dengan sistem operasi JOYUI 11 yang berbasis Android 10.
Black Shark 3 Pro
Ponsel ini hadir dengan layar AMOLED 7,1 inci, resolusi 2K, ditambah dengan refresh rate 90Hz teknologi MEMC 10-bit Color.
Dari segi desain, bodi Black Shark 3 Pro berbentuk berlian, diamond shape, X Core dan dua Axis Symmetry. Audio perangkat didukung pengeras suara stereo yang menghadap ke depan.
Dapur pacu ponsel ini ditenagai chip dari Qualcomm, Snapdragon 865 yang mendukung kecerdasan buatan generasi ke-5 serta elite gaming. Black Shark 3 Pro menggunakan RAM UFS 3.0 dan ROM LPDDR 5, yang memungkinkan pemuatan dan perpindahan antaradegan game secara cepat.
RAM dan ROM ponsel ini masing-masing sebesar 8GB+256GB.
Black Shark 3 Pro dilengkapi dengan kontrol game tingkat profesional, yang pertama berupa Master Triggers, tombol pop-up pada sisi samping ponsel. Tombol ini bisa disesuaikan menjadi tombol pintas yang dapat digunakan di berbagai game.
Kontrol kedua berupa Master Touch 3.0 dilengkapi dengan empat sensor sensitif tekanan sehingga zona tekan menjadi 48% lebih besar dari sebelumnya.
Motor linear sumbu x (x-axis linear motor) pada Black Shark 3 Pro memberikan peningkatan signifikan pada pengalaman bermain. Getaran yang berbeda di berbagai skenario gaming yang berbeda bisa menambah dimensi komunikasi baru dalam menikmati mobile gaming.
Sementara itu, untuk sistem pendingin, Black Shark 3 Pro menggunakan pendingin cairan, liquid cooling, generasi 4, berstruktur "sandwich", menempatkan pipa pendingin panjang di kedua sisi papan utama.
Sistem sandwich diklaim mampu menjaga mesin tetap dingin agar chipset bisa memberikan performa terbaik. Sistem ini menjanjikan kinerja yang tinggi dan stabil saat ponsel digunakan bermain game.
Black Shark 3 Pro menggunakan baterai ganda, dengan sistem pengisian daya secara serangkai (series connection) dan secara paralel (parallel connection).
Kedua sistem pengisian daya tersebut menghadirkan kemampuan mengisi daya super cepat 65W dan masa pakai baterai lebih lama serta lebih stabil. Black Shark Pro dibekali baterai sebesar 5.000mAh.
Untuk kamera, Black Shark 3 Pro dibekali tiga kamera belakang masing-masing berupa lensa utama 64MP, lensa ultra-wide 13MP dan lensa depth 5MP.
Baca juga: Black Shark 2 Pro edisi Lava Orange hadir di Indonesia
Baca juga: Black Shark 2 Pro kini hadir dalam gradasi ungu
Black Shark 3
Ponsel ini berukuran lebih kecil dari model Pro, yaitu sebesar 6,67 inci dengan layar AMOLED FHD+, juga hadir dengan refresh rate 90Hz teknologi MEMC 10-bit Color.
Sama-sama menggunakan Snapdragon 865 dan RAM UFS 3.0 serta ROM LPDDR 5, Black Shark 3 hadir dengan RAM dan ROM sebesar 8GB+128GB.
Kontrol game pada ponsel ini hanya memiliki Master Touch 3.0 dan Motor linear sumbu x (x-axis linear motor).
Black Shark 3 juga menggunakan baterai ganda seperti versi Pro, dengan kapasitas baterai 4.720mAh.
Ponsel ini memiliki pengaturan kamera dan sistem pendingin yang sama dengan Black Shark 3 Pro.
Black Shark 3 dan Black Shark 3 Pro mulai tahap pra-pemesanan pada 8 Mei di situs Blibli, harga jual baru tersedia pada tanggal tersebut.
Baca juga: Ponsel gaming 5G Xiaomi, Black Shark 3 rilis di Eropa pekan ini
Baca juga: Black Shark 3 akan jadi ponsel pertama dengan RAM 16GB
Baca juga: Black Shark gandeng Nreal di CES 2020
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020