Pabrik LG Polymers yang terletak dekat Visakhapatnam di negara bagian Andhra Pradesh, wilayah selatan India, mengalami kebocoran gas sehingga menyebabkan setidaknya enam orang tewas, menurut pejabat pemerintahan setempat, Kamis.Kami memperkirakan bahwa evakuasi penduduk dari desa-desa ini akan memakan waktu paling sebentar satu jam,
Lebih dari 120 orang dari desa-desa sekitar kawasan Visakhapatnam dilarikan ke rumah sakit akibat insiden kebocoran gas yang diduga jenis stirena itu. Setidaknya penduduk di tiga desa dievakuasi.
"Kami memperkirakan bahwa evakuasi penduduk dari desa-desa ini akan memakan waktu paling sebentar satu jam," kata pejabat pemerintahan yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.
Sebelumnya, dalam cuitan awal di Twitter, Pemerintah Gabungan Kawasan Visakhapatnam (GVMC) meminta warga sekitar pabrik LG Polymers untuk tidak keluar rumah setelah kebocoran gas teridentifikasi. Kemudian meminta warga untuk pindah ke tempat aman.
"Sebagai langkah pencegahan, warga desa-desa sekitar lokasi industri dapat pergi ke tempat lain yang lebih aman. HARAP KENAKAN KAIN BASAH SEBAGAI MASKER UNTUK MENUTUP HIDUNG DAN MULUT," tulis GVMC dalam cuitan lanjutan, menggunakan huruf kapital sebagai penegasan.
Pabrik LG Polymers dimiliki oleh perusahaan pembuat baterai asal Korea Selatan, LG Chemical--yang belum bersedia memberikan keterangan resminya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Enam tewas setelah kebocoran gas pabrik di India
Baca juga: Pipa gas milik Chevron bocor, api pun berkobar
Pewarta: Suwanti
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020