• Beranda
  • Berita
  • Kelompok tani terdampak COVID-19 di Riau dapat bantuan sembako

Kelompok tani terdampak COVID-19 di Riau dapat bantuan sembako

7 Mei 2020 14:27 WIB
Kelompok tani terdampak COVID-19 di Riau dapat bantuan sembako
Gubernur Riau Syamsuar (kanan) meninjau lahan pertanian yang memanfaatkan lahan kosong terlantar di Kota Pekanbaru. (FOTO ANTARA/HO-Diskominfotik Riau)

Selain sembako untuk menghadapi pandemi COVID-19, Pemprov Riau juga memberikan bantuan benih jagung, stek ubi dan benih padi dalam rangka gerak tenam penyediaan pangan daerah serta untuk meringankan beban masyarakat secara ekonomi itu

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan bantuan sembako kepada para petani daerah itu, termasuk di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar yang  juga terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19.

"Selain sembako untuk menghadapi pandemi COVID-19, Pemprov Riau juga memberikan bantuan benih jagung, stek ubi dan benih padi dalam rangka gerak tenam penyediaan pangan daerah serta untuk meringankan beban masyarakat secara ekonomi itu," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam penjelasan di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia meskipun jumlahnya tidak seberapa, namun ia berharap bantuan tersebut dapat sedikit membantu masyarakat yang sangat membutuhkan.

"Semoga bermanfaat dan diharapkan masyarakat Riau untuk tidak pernah lupa berdoa supaya pandemi COVID-19 bisa segera berakhir dan Riau kembali seperti sedia kala," katanya.

Ia juga mengajak warga Riau untuk sama-sama berdoa dengan harapan wabah corona segera berakhir. Seluruh masyarakat Riau juga diserukan untuk bergotong royong saling membantu saudara yang kurang mampu dan kaum dhuafa yang membutuhkan.

"Jika ada tetangga sekitar tempat tinggal belum mendapatkan bantuan, maka yang memiliki kelebihan harta harus saling membantu," katanya.

Apalagi karena banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat bencana nonalam COVID-19, kata dia, maka momentum Ramadhan juga bisa dimanfaatkan untuk berbagi pada bulan yang penuh berkah ini.

"Bulan ini bulan maghfirah (ampunan), bulan penuh hidayah penuh rahmat, mari manfaatkan bulan ini untuk berbagi dan pahalanya akan dilipat gandakan oleh Allah SWT," katanya.

Syamsuar juga mengimbau bupati dan wali kota se-Riau untuk mengajak masyarakatnya yang mampu agar memberikan bantuan sosial bagi masyarakat yang kekurangan.

Selain itu bantuan dana desa harus disegerakan, mengingat momen Lebaran (Idul Fitri) 1441 Hijriah sebentar lagi dan masyarakat bisa berkonsentrasi dalam bekerja dan beribadah secara maksimal serta anak-anak bisa belajar dengan baik.

"Bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau juga ada, kalau kebutuhan terpenuhi maka semua kegiatan bisa berjalan dengan baik, untuk itu kami mohon agar masyarakat saling tolong menolong," katanya.

Diharapkan  jiwa gotong royong sebagai jati diri bangsa Indonesia ini dapat diterapkan dalam diri masyarakat Riau, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak terbantu dalam situasi seperti ini, demikian Syamsyuar.

Baca juga: Gubernur Riau minta lahan kosong ditanami tanaman pangan saat wabah

Baca juga: Riau akan ajukan PSBB menyeluruh

Baca juga: Kasus positif COVID-19 naik, warga Riau diminta tingkatkan disiplin

Baca juga: Ustadz-ustadzah terdampak, DDII ajak warga Bengkalis-Riau ikut peduli

Pewarta: Frislidia
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020