• Beranda
  • Berita
  • Wapres Ma'ruf: Satukan kekuatan untuk penanganan COVID-19

Wapres Ma'ruf: Satukan kekuatan untuk penanganan COVID-19

7 Mei 2020 16:05 WIB
Wapres Ma'ruf: Satukan kekuatan untuk penanganan COVID-19
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan pagi di komplek rumah dinas wapres Jakarta, Jumat (27/3/2020). ANTARA/HO-KIP Setwapres/aa.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta seluruh pihak untuk menyatukan kekuatan dalam menekan penyebaran sekaligus penanganan dampak COVID-19 di Indonesia.

“Fokus kita semua adalah menyatukan kekuatan untuk mengendalikan penyebaran virus corona dan penanganan atas dampaknya,” kata Ma’ruf Amin dalam keterangan yang diunggah di akun media sosial resmi miliknya, Kamis.

Ma’ruf Amin mengajak seluruh elemen masyarakat, baik dari jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat, partai politik, maupun pihak swasta, untuk bersatu dalam menangani pandemi COVID-19.

“Seluruh elemen bangsa saling bahu-membahu. Seluruh jajaran pemerintahan, organisasi sosial kemasyarakatan, partai politik, dan sektor swasta harus turut serta berpartisipasi dalam menanggulangi pandemi ini,” katanya menegaskan.

Baca juga: Wapres: Shalat berjamaah tidak boleh dilakukan di zona merah COVID-19

Baca juga: Wapres: Tetangga sekitar harus menjadi prioritas utama

Baca juga: Wapres: Jumlah orang miskin bertambah karena pandemi COVID-19

Hingga Kamis, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Jakarta tercatat 704 orang, sementara jumlah pasien dalam perawatan (PDP) 66 orang dan pasien berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 162 orang.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa hingga Selasa (5/5) jumlah pasien terinfeksi COVID-19 mencapai 12.436 orang. Peta sebaran COVID-19 sudah menjangkau ke seluruh provinsi di Indonesia,.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat menjalankan kebijakan jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan menggunakan masker bila keluar rumah sebagai upaya menekan penyebarluasan COVID-19.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020