Empat kasus baru positif COVID-19 di Gorontalo itu berdasarkan hasil pemeriksaan tes "swab" di Balitbangkes Kemenkes di Jakarta
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Gorontalo Triyanto Bialangi mengumumkan ada penambahan empat kasus positif COVID-19 di Gorontalo, Kamis, sehingga kini jumlahnya menjadi 19 orang.
"Empat kasus baru positif COVID-19 di Gorontalo itu berdasarkan hasil pemeriksaan tes 'swab' di Balitbangkes Kemenkes di Jakarta," katanya di Gorontalo.
Ia menjelaskan pasien kasus 16 itu diketahui adalah seorang perempuan berinisial ZPD (16), anak keempat dari pasien 01.
Pasien 16 memiliki dua kali riwayat "rapid test" negatif pada 8 dan 16 April 2020, namun yang bersangkutan mengeluhkan batuk.
Ia kemudian diambil swab lagi pada 27 April dan hasilnya pada Kamis ini dikonfirmasi positif COVID-19.
Sementara pasien 17 adalah perempuan berinisial SKKD (13), anak kelima dari pasien 01.
Menurut dia hasil "rapid test" pertama dan keduanya negatif, namun petugas yang ingin memastikan kondisinya tetap mengambil swab dan akhirnya diketahui terkonfirmasi positif.
“Pasien 18 perempuan inisial RI berusia 6 tahun asal Marisa Utara, Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato. RI ini adalah anak dari pasien 14. Pada 'rapid test' pertama 26 April positif, swab pertama 1 Mei positif. Pasien sekarang berada di Rumah Sakit Bumi Panua sejak 26 April dan persiapan dirujuk ke RSUD Aloei Saboe,” katanya.
Berikutnya, ada pasien 19, laki laki berinisial TM (70 tahun), warga Kelurahan Tomulobutao Selatan, Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo.
Pasien 19 itu adalah suami dari ibu yg berkontak dengan pasein 05 dan 06.
“Pada tanggal 26 April dirujuk ke rumah sakit karena keluhan sesak napas. Sampai saat ini sedang perawatan di RSUD Aloei Saboe. Dengan ditetapkan sebagai pasien positif maka yang bersangkutan akan dipindah ke ruang isolasi” kata Trianto.
Selain bertambah empat pasien positif baru, kata dia, empat pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh.
Keempat orang itu dua kali menjalani pemeriksaan swab dan keduanya negatif sehingga dapat dinyatakan sembuh.
Pasien yang sembuh masing-masing pasien 06 perempuan berinisial FL (47) warga Tumulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Pasien 08 laki laki berinisial ABZ (57) warga Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo.
Berikutnya pasien 10, perempuan inisial SD (50 ) yang berstatus saudara kandung pasien 01, serta Pasien 11 perempuan inisial FD (15) berstatus anak ketiga dari pasien 01.
Keduanya merupakan warga Desa Tumbihe, Kecamatan Kabila, Bone Bolango.
Dengan hasil tersebut, maka jumlah positif COVID-19 di Provinsi Gorontalo menjadi 19 orang, yang terdiri atas 12 dalam perawatan, enam orang sembuh, dan satu meninggal dunia, demikian Triyanto Bialangi.
Baca juga: Menkes belum setujui PSBB Provinsi Gorontalo
Baca juga: Pemprov Gorontalo tetap perketat akses masuk meski Menkes tolak PSBB
Baca juga: Seorang anak 8 tahun di Gorontalo positif COVID-19
Baca juga: Gubernur Gorontalo larang ABK turun saat kapal sandar
Baca juga: Hotel Damhil miliki UNG disiapkan untuk tenaga medis COVID19 Gorontalo
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020