• Beranda
  • Berita
  • Wall Street berakhir menguat meski laporan pengangguran suram

Wall Street berakhir menguat meski laporan pengangguran suram

8 Mei 2020 07:05 WIB
Wall Street berakhir menguat meski laporan pengangguran suram
Seorang pria dengan ponsel di Wall Street, Manhattan, New York City,(7/11/11). ANTARA/Shutterstock/pri

Bidang utama yang menarik akan dilihat apakah ada hot spot atau flare up setelah bisnis dibuka kembali

Saham-saham di Wall Street AS menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), ketika para investor mempertimbangkan laporan mingguan tentang klaim pengangguran Amerika Serikat yang baru dirilis

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 211,25 poin atau 0,89 persen, menjadi ditutup di 23.875,89 poin. Indeks S&P 500 meningkat 32,77 poin atau 1,15 persen, menjadi berakhir di 2.881,19 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup naik 125,27 poin atau 1,41 persen, menjadi 8.979,66 poin.

Sembilan dari 11 sektor utma S&P 500 utama berakhir lebih tinggi, dengan sektor energi dan keuangan masing-masing terangkat 2,47 persen dan 2,22 persen, melampaui sektor lainnya. Namun, kebutuhan pokok konsumen dan perawatan kesehatan mengalami penurunan.

Pergerakan itu terjadi setelah lebih banyak data menunjukkan pandemi COVID-19 terus mendatangkan malapetaka pada ekonomi AS.

Jutaan lebih banyak orang Amerika mencari tunjangan pengangguran pekan lalu, menunjukkan PHK meluas dari industri-industri yang menghadap konsumen hingga segmen ekonomi lainnya dan dapat tetap meningkat bahkan ketika banyak negara bagian AS mulai dibuka kembali.

Klaim pengangguran AS terus meningkat, meskipun pada kecepatan yang lebih lambat dengan 3,2 juta orang mencari tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 2 Mei, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (7/5/2020). Angka terbaru mengangkat total menjadi sekitar 33 juta klaim sejak 21 Maret.

Investor juga mengukur kemungkinan menormalkan kegiatan ekonomi karena semakin banyak negara bagian AS berencana untuk mengendurkan kuncian yang disebabkan oleh virus corona.

"Bidang utama yang menarik akan dilihat apakah ada hot spot atau flare up setelah bisnis dibuka kembali," Kevin Matras, seorang analis di Zacks Investment Research mengatakan dalam sebuah catatan pada Kamis (7/5/2020).

Baca juga: Wall Street dibuka naik setelah investor cerna laporan pengangguran AS
Baca juga: Wall Street berakhir bervariasi di tengah data ekonomi suram

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020