Dikutip dari keterangannya, Jumat, lagu yang digagas oleh founder Kegelisahart ini ditujukan untuk mereka yang ingin menyampaikan kegelisahannya melalui karya, dan membagikannya dengan banyak orang lainnya.
Tarrarin menulis lirik "Emotions" berdasarkan cerita nyata dari Kevin dan Pandhu yang tengah berjuang menghadapi anxiety disorder (gangguan kecemasan berlebihan).
Baca juga: Svmmerdose akan tetap manggung di konser LANY tanpa Iqbaal
Baca juga: Svmmerdose batal jadi pembuka konser Charlie Puth
Artwork dari "Emotions" pun didasari dengan perjuangan melawan kecemasan berlebih tersebut. Dengan dominasi warna merah, menggambarkan keberanian untuk melawan kecemasan diri.
Warna lain merepresentasikan campuran dari emosi setiap individu disaat merasa terintimidasi oleh suatu keadaan atau peristiwa.
"Harapannya dapat meningkatkan kesadaraan masyarakat akan isu tersebut dan mengajak pendengar untuk melampiaskan kegelisahan gangguan mental nya, melalui medium seni," kata Tarrarin.
"Lagu 'Emotions' menjadi bukti bahwa penyintas gangguan mental mampu berkarya yang dapat dinikmati oleh masyarakat banyak," ujarnya melanjutkan.
Nantinya, setelah pandemi selesai, Kegelisahart akan menyelenggarakan sebuah acara bincang-bincang yang membahas mengenai gangguan kecemasan bersama dengan profesional dan menampilkan lagu ini secara langsung kepada publik.
Baca juga: Sambut tur Svmmerdose, Iqbaal Ramadhan ingatkan vokalis jaga suara
Baca juga: Konser di Jakarta, Svmmerdose singgung isu pencarian jati diri
Baca juga: Svmmerdose gelar konser di enam kota
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020