"Peringatan secara mendunia ini dimanfaatkan sebagai momentum untuk menggalang semangat kebersamaan melawan wabah penyakit yang tengah melanda dunia saat ini," kata Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Selain itu, Hari Palang Merah Sedunia yang dimanfaatkan untuk meneguhkan kembali prinsip-prinsip gerakan kepalangmerahan itu juga merupakan momentum untuk memberikan apresiasi bagi tim medis dan relawan yang bertugas menangani COVID-19 selama ini.
Baca juga: PMI ajak masyarakat tidak takut donor darah saat pandemi COVID-19
Sudirman mengatakan PMI membuat sebuah kampanye untuk membangkitkan semangat dan motivasi antarsesama dalam menghadapi COVID-19, mengapresiasi para petugas medis dan petugas kemanusiaan serta meningkatkan kembali kesadaran masyarakat tentang pencegahan COVID-19 yang dikemas dengan kegiatan menarik.
Kampanye tersebut dijalankan sesuai dengan tema peringatan Hari PMI Sedunia "Kita Hadapi Bersama" sebab situasi pandemi COVID-19 bukan hanya masalah tim medis, relawan atau petugas kemanusiaan saja, melainkan masalah yang harus dihadapi bersama-sama.
Senada dengan itu, Presiden Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) Francesco Rocca menyampaikan krisis COVID-19 telah menghubungkan semua orang untuk peduli dan bersolidaritas.
Hal itu terutama menyangkut keselamatan dan kesejahteraan setiap individu serta warga seluruh dunia. Sebab, dampak sekunder COVID-19 juga besar di antaranya kemiskinan dan ancaman kerawanan pangan bagi jutaan orang di seluruh dunia.
"Hal ini harus menjadi perhatian utama dan harus menjadi peringatan bagi masyarakat internasional," ujarnya.
Baca juga: MUI sebut donor darah di bulan Ramadhan tidak batalkan puasa
Secara umum, peringatan 8 Mei dilakukan PMI dengan menggelar beragam kegiatan berbasis dalam jaringan dan memanfaatkan media sosial. Hal ini dilakukan sejalan dengan imbauan pemerintah untuk menjaga jarak aman dan tetap di rumah.
Kegiatan peringatan melibatkan seluruh relawan PMI se-Indonesia dan masyarakat umum yang ingin memberikan apresiasi serta melakukan upaya pencegahan COVID-19.
Termasuk pula PMI mengunggah video dengan konten tepuk tangan dari seluruh PMI provinsi, kabupaten dan kota sebagai bentuk apresiasi dan simbol terima kasih kepada para relawan, tim medis serta seluruh pihak termasuk masyarakat yang mendukung kegiatan penanganan COVID-19.
Kemudian, PMI juga mengeluarkan video dengan pesan #DiRumahSaja sebagai bagian dari ajakan kepada masyarakat luas untuk tetap di rumah saja sebagai upaya memutus mata rantai penularan COVID-19.
Baca juga: PMI: Waspadai peningkatan kasus COVID-19 di luar Jakarta
Baca juga: PMI siapkan rapat virtual seluruh relawan peringati Hari PMI sedunia
Baca juga: PMI salurkan 40 ribu paket sembako kepada warga terdampak COVID-19
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020