Nurdin Abdullah melakukan kunjungan ke Posko Gugus Tugas COVID-19 Parepare yang berada di Rumah Jabatan, sekaligus memberikan bantuan alat rapid test dan APD dari para donatur.
"Kami berikan dukungan kepada teman-teman gugus tugas yang dikomandoi Pak Wali Kota, khususnya di Parepare," katanya.
Pada kesempatan itu, Nurdin Abdullah juga mengapresiasi tim gugus penanganan COVID-19 Parepare bersama seluruh forkopimda yang terus melakukan tracking contact kepada mereka yang masuk dalam kategori ODP dan OTG (Orang Tanpa Gejala).
Menurut Nurdin Abdullah, tracking contact sangat penting dilakukan secara masif sebab dapat memutus mata rantai penularan. Terlebih
di Kota Parepare jumlah pasien positif COVID-19 telah mencapai 16 orang.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan Parepare sebagai kota jasa sangat terdampak. Berbeda dengan kabupaten tetangganya yang memiliki sumber daya alam. Pandemi ini, kata dia, menyebabkan banyak pengangguran utamanya dari kalangan buruh.
"Ahamdulillah, Pak Gubernur merespon pencegahan COVID-19 dengan memberikan 350 rapid test kit dan ini akan kami gunakan untuk pemeriksaan kepada mereka yang positif," katanya.
Ia yakin Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi tidak akan tinggal diam untuk memulihkan kondisi perekonomian Parepare. Pemkot Parepare mempedomani kebijakan yang bersifat linier dan tidak akan keluar dari kebijakan sentral dari Pemprov Sulsel, termasuk pada penanganan COVID-19 dan upaya pemulihannya.
"Sesuai dengan saran Pak Gubernur juga bahwa kondisi paling berat pada akhirnya, kita juga akan alami nantinya adalah memulihkan ekonomi kita," ujarnya.
Adapun bantuan hari ini berupa Rapid Test Kit 160 unit, APD Full Set 5 unit, APD 180 unit, Masker 3M 40 Lembar, Masker N-95 40 Lembar, Masker Bedah 400 lembar, Hand Sanitizer Semprot 10 botol, Hand Sanitizer Jerigen 4 jerigen, Sabun Cuci Tangan 7 botol, Face Shield 30 unit, Alcohol swab 1 dos, Blood Lancets 2 dos dan Sarung Tangan 5 dos.*
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020