Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal VI Kolonel Marinir I Dewa Gede Wirawan di Makassar, Sabtu, mengatakan lahan tidur untuk diubah menjadi lahan produktif di tengah pandemi COVID-19.
"Kami punya lahan tidur dan tidak butuh waktu lama anggota telah menyulapnya menjadi lahan produktif untuk ditanami beberapa komoditas pangan," ujarnya.
Sejak merebaknya COVID-19 di Indonesia, pihak Lantamal VI terus mencermati perkembangan penyebaran dan penularan virus termasuk beberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam hal menjaga ketersediaan pangan.
Baca juga: Lantamal VI perluas pembukaan lahan perkebunan antisipasi COVID-19
Baca juga: KRI Kakap disemprot disinfektan saat tiba di Dermaga Lantamal VI
Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas juga memberikan arahan agar memanfaatkan semua lahan-lahan tidur untuk dikelola sehingga menjadi produktif.
Beberapa lahan tidur sudah diubah menjadi lahan pertanian, perkebunan, pembibitan dan tambak untuk ikan nila, lele dan gabus.
Sejumlah prajurit Satgas Ketahanan Pangan COVID-19 Lantamal VI pada tahap pertama ini telah menyiapkan lahan 1,5 hektare di Jalan Perintis Kemerdekaan Km 17, Kampung Batu Tambung, Kelurahan Pai Kecamatan Biringkanaya untuk menanam singkong yang hasilnya bisa dipanen dalam waktu 1-2 bulan.
"Penanaman perdana singkong dan ubi jalar itu akan dilakukan oleh Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas. Sedangkan sisa lahannya akan ditanami sayur-mayur, buah dan lainnya," katanya.
Kolonel I Dewa Gede Wirawan menambahkan, kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk, membantu dan mendukung upaya dari program pemerintah dalam meningkatkan hasil pangan khususnya tanaman ubi kayu di saat pandemi COVID-19.*
Baca juga: Puncak kegiatan "Garuda di Lautku" dilaksanakan sederhana
Baca juga: "Tiktok" cuci tangan cegah COVID-19 digelar Lantamal VI dan Pramuka
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020