Empas kasus positif baru ini kami dapatkan dari penelusuran kontak beberapa waktu lalu yang sudah kita kerjakan, dan menunggu pemeriksaan selanjutnya
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua Khairul Lie menyebutkan pada Sabtu (9/5) ini pasien positif terpapar COVID-19 di kabupaten itu bertambah empat orang sehingga jumlah totalnya menjadi 44 orang dari sebelumnya 39 orang.
"Empas kasus positif baru ini kami dapatkan dari penelusuran kontak beberapa waktu lalu yang sudah kita kerjakan, dan menunggu pemeriksaan selanjutnya," katanya di Sentani, Ibu Kota Kabupaten Jayapura, Sabtu malam.
Khairul menjelaskan, empat orang positif COVID-19 ini yakni kode Y-125 laki-laki dewasa, kode pasien kedua Y-171 jenis kelamin laki-laki manula di atas dewasa, pasien selanjutnya Y-184 laki-laki dewasa, kemudian pasien berikutnya dengan kode Y-186 perempuan dewasa.
"Kami sampaikan bahwa dari hasil penelusuran yang sudah kita lakukan dan pemetaan beberapa waktu lalu atas pemeriksaan-pemeriksaan yang kita kerjakan maka kami temukan pasien positif baru ini," katanya.
Pemeriksaan itu adalah dari antrean sampel pasien yang dikirim ke Libang Labkesda Provinsi Papua.
Dia mengatakan kegiatan penelusuran akan tetap dikerjakan dan pemeriksaan dengan alat kesehatan "rapid test" akan diperluas di tempat-tempat yang ditemukan pasien positif COVID-19.
"Lokasi-lokasi ini kita akan periksa meski dengan radius yang cukup jauh. Kita akan lakukan dengan dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua," katanya.
Hingga kini, pasien positif corona yang sembuh masih tetap 15 orang, orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 86 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 63 orang, demikian Khairul Lie.
Baca juga: Wisma Atlet Jayapura untuk rawat pasien COVID-19 didukung tokoh
Baca juga: Gugus Tugas: Ada pasien HIV/AIDS di Papua yang terjangkit COVID-19
Baca juga: Wilayah karantina COVID-19 di Jayapura rutin dipasok sayur segar
Baca juga: Pasien positif corona di Kabupaten Jayapura bertambah 2 jadi 27 orang
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020