"Gerakan ini untuk kader, lalu diteruskan ke masyarakat, khususnya di Jatim," ujar Ketua Umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan yang secara resmi meluncurkan gerakan tersebut melalui konferensi video di Surabaya, Sabtu.
Gerakan "Ayo Menanam", kata dia, yakni mengajak masyarakat bercocok tanam di rumah masing-masing dengan memanfaatkan lahan yang ada serta limbah rumah tangga.
Baca juga: Saat pandemi, Toraja Utara programkan gerakan menanam hortikultura
Menurut dia, di masa pandemi dan pemberlakuan PSBB saat ini membuat masyarakat harus lebih banyak di rumah sehingga gerakan ini menjadi momentum bagi swasembada pangan.
"Jatim adalah provinsi agrobis dengan potensi nomor satu di Indonesia. Maka sektor pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan harus menjadi keunggulan orang jatim," ucapnya.
Kang Irwan, sapaan akrabnya, mengajak agar bercocok tanam menjadi hobi dan gaya hidup yang mengajak masyarakat semakin dekat dengan alam, lalu menjadikannya gaya hidup, kemudian menjadikannya sebagai mata pencaharian.
Baca juga: Gubernur Babel luncurkan Gerakan Jumat Menanam Mangrove
Sementara itu, Ketua Bidang Petani Pekerja dan Nelayan DPW PKS Jatim Fajar Pujilaksono menyampaikan gerakan ini digulirkan hingga tingkat desa dan perkampungan.
"Sehingga nantinya bisa memanen sayur dan buah di lahan milik sendiri dan tidak perlu menggantungkan pasokan dari pasar atau daerah lain," katanya.
Dalam kegiatan sama juga dilaksanakan penyuluhan daring tentang cara menanam di lahan terbatas serta memanfaatkan limbah rumah tangga.
Baca juga: Cegah longsor di Gunung Wilis, TNI-Perhutani dan pemda tanam pohon
Baca juga: Ridwan Kamil gandeng santri menanam 50 juta bibit pohon
Baca juga: BNPB imbau warga Bogor tak menanam tanaman semusim di lereng
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020