PT Pertamina MOR I menyatakan banjir yang melanda kawasan Aceh Besar dan Banda Aceh akibat tingginya curah hujan yang melanda kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir tidak mempengaruhi distribusi bahan bakar minyak dan elpiji.Kami pastikan distribusi BBM dan elpiji berjalan lancar di Aceh dan seluruh SPBU di Kota Banda Aceh beroperasi secara normal untuk melayani konsumen.
“Kami pastikan distribusi BBM dan elpiji berjalan lancar di Aceh dan seluruh SPBU di Kota Banda Aceh beroperasi secara normal untuk melayani konsumen,” kata Sales Area Manager Branch Aceh, Ferry Pasalini di Aceh Besar, Minggu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menyerahkan bantuan dari Program Pertamina Paduli kepada masyarakat korban banjir di posko pengungsian di SDN Garot dan Pesantren Daarut Tahfiz Al Ikhlas, Kabupaten Aceh Besar.
Baca juga: 1.193 rumah warga Aceh Besar terendam banjir
Ia menyebutkan stok BBM jenis bensin yang tersedia di SPBU saat ini mencapai hampir 3,3 juta liter.
Selanjutnya stok BBM jenis diesel di SPBU mencapai hampir 2,4 juta liter dan distribusi dari fuel terminal ke SPBU menggunakan mobil tangki tetap dapat dilaksanakan, meski harus melewati banjir.
Ketersediaan elpiji juga mencukupi kebutuhan masyarakat yakni dari total 145 pangkalan elpiji di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Kota Sabang, hanya 2 pangkalan yang tidak dapat diakses akibat banjir.
Selebihnya tetap melayani masyarakat, dan penyaluran elpiji berjalan tanpa kendala berarti.
Baca juga: Pengamat: Harga BBM Indonesia masih kompetitif di ASEAN
“Alhamdulillah penyaluran BBM dan elpiji di Aceh tetap lancar, tidak terlalu terpengaruh bencana banjir,” katanya.
Ia berharap masyarakat tidak khawatir, karena persediaan BBM dan elpiji aman karena distribusi juga berjalan lancar tanpa kendala.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020