Egy Maulana Vikri mengungkapkan keinginannya untuk tetap bisa meniti karier di Eropa apabila klub yang saat ini ia bela, Lechia Gdansk, tidak memperpanjang kontraknya.Beberapa tahun ke depan kontrak saya habis. Kalau bisa saya mencoba di Liga Portugal dan Spanyol
"Saya ingin tetap main di Eropa, ingin merasakan main di dalamnya, terus ingin meningkatkan ilmu, ingin masuk ke skuat inti," ujar Egy saat melakukan telewicara dengan Menpora Zainudin Amali lewat Instagram, Minggu.
Kontrak Egy bersama Lechia Gdansk sendiri tinggal menyisakan satu tahun. Di masa pengembarannya di benua biru itu, ia kesulitan untuk bisa bersaing untuk bisa mendapat skuat utama.
Baca juga: Egy Maulana Vikri cerita atmonsfer sepak bola Indonesia lebih ngeri
Tercatat, ia hanya bermain di tiga laga dan membukukan 56 menit bermain. Bagi pemain asal Medan itu bermain di Eropa memiliki level berbeda, bahkan untuk masuk pemain cadangan saja sangat susah.
"Untuk masuk ke-18 pemain yang akan main itu benar-benar sangat sulit, harus ekstra kerja keras. Yang pasti saya ingin bermain di Eropa saya masih punya rasa penasaran," kata dia.
Baca juga: Egy Maulana Vikri hampir ditangkap polisi saat jalani latihan
Zainudin Amali lantas menanyakan soal rencana masa depan Egy jika tak lagi bersama Lechia Gdansk, pemain jebolan SKO Ragunan itu menyebut Spanyol dan Portugal ingin menjadi tempat pengembarannya yang baru.
"Beberapa tahun ke depan kontrak saya habis. Kalau bisa saya mencoba di Liga Portugal dan Spanyol," kata dia.
Baca juga: Teco dorong pemain Indonesia berani berkarier di luar negeri
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020