• Beranda
  • Berita
  • Akademisi : Bermain tingkatkan kreativitas anak usia dini

Akademisi : Bermain tingkatkan kreativitas anak usia dini

11 Mei 2020 16:14 WIB
Akademisi : Bermain tingkatkan kreativitas anak usia dini
Seorang anak bermain dengan mainan pilihannya yang akan dibeli di sebuah toko di Kota Dumai, Riau, Jumat (1/5/2020). ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/wsj.

anak bebas mengekspresikan gagasannya melalui khayalan

Rektor Universitas YARSI Prof dr Fasli Jalan PhD mengatakan kegiatan bermain dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini.

"Bermain merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan dan spontan sehingga hal ini memberikan rasa aman secara psikologis pada anak," ujar Fasli dalam webinar "Pendidikan yang Membahagiakan Anak di Era COVID-10" yang diselenggarakan PP Aisyiyah di Jakarta, Senin.

Dia meminta orang tua tidak melarang anaknya bermain, karena dengan bermain anak dalam memperoleh kesempatan yang luas untuk melakukan eksplorasi guna memenuhi rasa ingin tahunya.

"Anak bebas mengekspresikan gagasannya melalui khayalan, drama, bermain konstruktif, dan sebagainya," kata Fasli lagi.

Fasli menambahkan rasa aman dan bebas secara psikologis merupakan kondisi yang penting bagi tumbuhnya kreativitas.

Baca juga: Manfaat bermain untuk kesehatan tubuh
Baca juga: Nycta Gina beri anak kebebasan bermain


Bermain memiliki fungsi kesenangan, pengertian, memberikan informasi, mengembangkan imajinasi anak, mengembangkan kreativitas, hingga mengembangkan potensi anak.

Bermain, lanjut dia, hendaknya menyenangkan dan memiliki nilai instrinsik atau berasal dari keinginan anak, bersifat spontan dan sukarela, serta melibatkan peran aktif keikutsertaan anak.

Fasli juga meminta orang tua untuk tidak memaksakan anak untuk terus-menerus belajar. Apalagi pada saat pandemi COVID-19, yang mana anak lebih banyak berada di rumah bersama orang tuanya.

"Keluarga merupakan pendidik yang pertama dan utama yang paling berpengaruh terhadap kehidupan anak," terang dia.

Pelibatan keluarga dalam pendidikan dapat meningkatkan perilaku positif, prestasi belajar, minat untuk melanjutkan pendidikan, mencegah dari tindak kekerasan, hingga mencegah dari pengaruh negatif lainnya dari lingkungan.

Ketua PP Aisyiyah Prof Dr Hj Masyitoh Chusnan MAg, meminta masyarakat untuk meningkatkan spritualitas dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Baca juga: Pemkab Bekasi sulap lahan kosong jadi destinasi wisata ramah anak
Baca juga: Sepuluh menit waktu minimal bermain bersama anak
Baca juga: Pariaman sediakan taman bermain anak cegah ketergantungan HP






 

Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020