Terminal Pulo Gebang batasi trayek bus AKAP

11 Mei 2020 17:11 WIB
Terminal Pulo Gebang batasi trayek bus AKAP
Area pemberangkatan dan kedatangan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, sepi dari operasional bus maupun penumpang, Senin (11/5/2020). (ANTARA/HO-Terminal Pulo Gebang)

Bus AKAP di Terminal Terpadu Pulo Gebang sudah kembali beroperasi sejak Sabtu (9/5) berdasarkan kebijakan dari Kementerian Perhubungan

Operator Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, membatasi trayek bus antarkota antarprovinsi (AKAP) selama pandemik COVID-19.

"Misalnya rute ke Sumatera kami batasi tujuan Bengkulu, Padang, dan Palembang saja. Biasanya lebih banyak," kata Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang Bernad Octavianus Pasaribu di Jakarta, Senin.

Bus AKAP di Terminal Terpadu Pulo Gebang sudah kembali beroperasi sejak Sabtu (9/5) berdasarkan kebijakan dari Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Perusahaan Otobus di Terminal Pulo Gebang sulit cari penumpang

Baca juga: Dua hari pelonggaran, Terminal Pulo Gebang sepi penumpang

Baca juga: Pekerja Terminal Lebak Bulus patungan untuk beli makan


Namun dari total 86 perusahaan otobus (PO) di Terminal Pulo Gebang, hanya sebagian saja yang membuka layanan.

Rute lain yang dibuka yakni tujuan Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Purwokerto, Semarang, Solo, Yogyakarta, Ngawi, Surabaya, dan Malang.

Bernad mengatakan dalam dua hari terakhir rata-rata kurang dari sepuluh penumpang yang diangkut bus AKAP.

"Kondisi terminal sepi, tapi kemarin ada tiga bus melayani lima penumpang," ujar Bernad.

Penumpang yang diperbolehkan melakukan perjalanan menggunakan bus AKAP di antaranya orang yang butuh pelayanan kesehatan darurat, anggota keluarga sakit keras atau meninggal dunia, atau pelajar atau mahasiswa yang dari luar negeri  hendak pulang ke daerah asal untuk alasan tertentu.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020