Pernyataan tersebut berbeda dengan bek Barcelona Gerard Pique, yang ingin La Liga tidak terburu-buru untuk meneruskan kembali kompetisi.
La Liga sendiri sudah ditangguhkan sejak Maret akibat pandemi COVID-19, yang telah menelan korban jiwa secara global hingga lebih dari 283.500 orang dan membuat seluruh ajang olahraga dihentikan.
La Liga musim 2019/20 memang telah direncanakan untuk kembali bergulir kembali pada pertengahan Juni.
Barcelona saat ini masih menduduki puncak klasemen sementara liga dengan keunggulan dua poin dari posisi kedua, Real Madrid dalam 27 pertandingan.
Pada Minggu, presiden La Liga Javier Tebas menyarankan bahwa liga Spanyol kembali bergulir pada 12 Juni, meski ia menekankan bahwa kompetisi masih harus mendapatkan persetujuan otoritas kesehatan.
Siap beraksi
Ramos mengungkapkan bahwa ia sudah siap untuk beraksi lagi di lapangan.
"Semuanya membutuhkan waktu, negara membutuhkan sepak bola sebagai dukungan ekonomi dan orang-orang membutuhkannya sebagai hiburan," ujar Ramos kepada Movistar pada Senin (11/5).
"Saya sudah tidak sabar untuk berkompetisi lagi, agar La Liga Santander menjadi normal lagi, kami harus disiplin agar kami dapat menghilangkan virus ini."
"Saya ingin mengirim pesan dukungan kepada semua orang yang kehilangan orang yang dicintai, kita akan melewati ini dan kita harus terus bersama."
Terlalu cepat
Meski Ramos dan Tebas ingin La Liga segera kembali dilanjutkan, tidak demikian dengan bek Barcelona Gerard Pique yang mengatakan bahwa usulan kompetisi digelar lagi pada 12 Juni dinilainya masih terlalu cepat.
"Saya telah mendengar Javier berbicara soal jadwal bermain lagi pada tanggal 12 (Juni).... Kami telah menghabiskan banyak waktu tidak bermain dan kami harus mengingat bahwa kami harus siap untuk menghindari risiko cedera."
"Bila saya boleh memberikan saran, mungkin mundur beberapa hari lagi tidak akan menyakiti kita."
Baca juga: Konser La Liga Sergio Ramos cs keduk 1 juta euro untuk corona
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020