"Sesuai rekapitulasi hingga April 2020 kita baru menangani lima kasus karhutla di Kabupaten Bengkalis," ujar Kepala BPBD Kabupaten Bengkalis Tajul Mudaris di Bengkalis, Senin.
Dikatakan Tajul, lima kasus yang ditangani tersebut antara lain terjadi kebakaran lahan di Kelurahan Tanjung Kapal Kecamatan Rupat Utara, terjadi pada tanggal 10 sampai 23 April 2020.
Selanjutnya, kebakaran lahan di Jalan Lahamid RT 17 RW 06 Kelurahan Terkul Kecamatan Rupat dan kebakaran lahan di Dusun Teluk Gelam RT 7 RW 14 Desa Tanjung Datuk Kecamatan Rupat, 16 sampai 17 April 2020.
Baca juga: Polisi tangani 48 tersangka karhutla di Riau
Baca juga: Ratusan kilo garam akan disebar di langit Dumai untuk atasi karhutla
Kemudian pada tanggal 21 sampai 24 April ada kebakaran lahan di perbatasan PT Priatama dengan dengan PT MMJ di Desa Darul Aman, Kecamantan Rupat, dan pada 21 sampai 30 April 2020 terjadi kebakaran lahan di jalan Simpang Saleh perbatasan Desa Dungun Baru Aman Desa Teluk Lecah Kecamatan Rupat.
"Karhutla ini terjadi dari tanggal 10 hingga 30 April 2020, dari lima kasus tersebut Kecamatan Rupat terbanyak terjadi kebakaran lahan," ungkap Tajul.
Tajul mengimbau kepada masyarakat sebagaimana yang diharapkan pemerintah untuk tidak membakar lahan sembarangan karena Undang Undang sudah sangat jelas mengaturnya.
"Jangan ada lagi membuka atau membersih lahan dengan cara membakar, serta tidak melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan kerusakan alam di Kabupaten Bengkalis," katanya.*
Baca juga: Pembakar lahan tanaman nanas di Siak dibekuk polisi
Baca juga: Mencegah karhutla, madu langka mereka dapat (bagian 2)
Baca juga: Mencegah karhutla, madu langka mereka dapat (bagian 1)
Pewarta: Alfisnardo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020