"Pabrik-pabrik pembuat mobil di luar negeri mulai beroperasi, meskipun mereka melanjutkan produksi pada tingkat yang dikurangi," kata juru bicara perusahaan.
Ia menambahkan bahwa pabrik Hyundai di Brasil dan pabrik Kia di Meksiko masih ditangguhkan karena masalah COVID-19.
Hyundai dan Kia telah memulai kembali pabrik mereka yang berlokasi di Amerika Serikat.
Baca juga: Siap-siap, mobil listrik Hyundai NE rilis tahun depan
Baca juga: HMMI umumkan 10 kandidat Hyundai Start-Up Challenge
Pabrik Kia di Meksiko diperkirakan memulai kembali produksi pada pekan ini, dan pabrik Hyundai di Brasil ditangguhkan hingga 26 Mei.
Kedua produsen mobil tersebut menangguhkan sebagian besar fasilitas produksi mereka di luar negeri mulai Maret. Penangguhan tersebut mempengaruhi penjualan kendaraan dalam dua bulan terakhir.
Dari Januari hingga April, Hyundai dan Kia, hanya menjual 1.845.406 kendaraan secara gabungan, turun 19 persen dari 2.268.183 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Hyundai memiliki 10 pabrik di luar negeri, empat di China dan masing-masing di Amerika Serikat, Republik Ceko, Turki, Rusia, India, dan Brasil.
Selain itu, terdapat tujuh yang berada di domestik, lima di Ulsan, satu di Asan dan satu di Jeonju. Kapasitas produksi gabungan mereka mencapai 5,5 juta kendaraan.
Kia memiliki tujuh pabrik di luar negeri, tiga di China dan masing-masing di AS, Slovakia, Meksiko, dan India - dan delapan pabrik lokal - dua di Gwangmyeong, tiga di Hwaseong, dan tiga di Gwangju. Kapasitas keseluruhan pabrik mereka 3,84 juta unit.
Baca juga: Prototipe Hyundai i20 N baru terungkap dalam uji cuaca ekstrem
Baca juga: Penjualan Hyundai April kurang dari setengahnya tahun lalu
Baca juga: Hyundai segarkan sedan Sonata
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020