• Beranda
  • Berita
  • Tidur berlebihan selama Ramadhan buruk untuk kulit, benarkah?

Tidur berlebihan selama Ramadhan buruk untuk kulit, benarkah?

12 Mei 2020 16:23 WIB
Tidur berlebihan selama Ramadhan buruk untuk kulit, benarkah?
Ilustrasi - Seorang pria sedang terlelap tidur. ANTARA/REUTERS/Nicky Loh/pri.
Sebagian Anda yang lebih memilih tidur selama Ramadhan dan pandemi COVID-19 ini karena berbagai alasan, harus waspada karena hal ini bisa berdampak buruk pada kulit, terutama jika Anda lupa mengoleskan pelembap sebelum tidur.

"Anjuran selama masa COVID-19 tidur cukup tapi tidak berlebihan. Sebaiknya harus ingat kulit senantiasa diberikan pelembap. Selama kulit lembap, bersih, tidak ada masalah," kata dokter spesialis kulit, ahli dermatologi kosmetik dari RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Lilik Norawati dalam diskusi media via daring, Selasa.

Baca juga: Mengapa saat gatal kulit butuh pelembab?

Baca juga: 8 cara bebas dehidrasi tanpa air selama Ramadhan


Anda yang tidak mengoleskan pelembap lalu tidur relatif lama, siap-siaplah menghadapi kulit kering terlebih jika Anda tidur di dalam ruangan ber-AC.

Kulit yang kering bisa berisiko memunculkan rasa gatal. Selain itu, Kulit kering bisa membuat Anda lebih rentan terhadap bakteri atau infeksi karena kurangnya kelembapan, kulit tangan akan mudah pecah-pecah, menciptakan jalan masuk bagi mikro organisme seperti bakteri, virus, jamur yang selanjutnya dapat menimbulkan masalah baru pada kulit.

"Kulit tangan juga dapat mengalami iritasi akibat penggunaan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol, yang dapat menyebabkan dermatitis atau eksim berkepanjangan," kata Lilik.

Agar kulit tak menjadi kering, Lilik menyarankan Anda mengoleskan pelembap dua kali lebih banyak daripada di siang hari.

Di sisi lain, dokter spesialis kulit, dermatologi pediatrik dari Klinik Sakti Medika, Tebet, Jakarta, Tina Wardhani Wisesa menyarankan tidur berkualitas walau singkat ketimbang tidur panjang tetapi tak berkualitas.

"Tidur paling penting kualitas bukan kuantitasnya, sebentar tetapi mantap. Bangun segar lagi. Tetapi kalau tidur panjang tapi kualitasnya tidak baik, kelihatan lelah orangnya. Kalau tidur di ruangan AC, pelembap nomor satu apalagi usia di atas 40 tahun, penggunaan pelembap bisa berulang," papar dia.

Baca juga: Cegah kulit kering selama puasa dengan tiga cara ini

Baca juga: 5 fakta menarik tentang lip balm

Baca juga: Kulit berminyak tetap butuh pelembab

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020