Rata-rata, mereka terbentur pada syarat surat sehat yang menyatakan bahwa mereka negatif COVID-19
Sebanyak sembilan penumpang memanfaatkan perjalanan kereta luar biasa pada operasional hari pertama dari Stasiun Yogyakarta dengan tujuan Bandung dan Surabaya, didominasi aparatur sipil negara, TNI dan polri yang berdinas.
“Operasional kereta luar biasa (KLB) ini memang bukan untuk mudik, tetapi perjalanan dengan tujuan tertentu sesuai aturan dari Gugus Tugas COVID-19,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Selasa.
Menurut Eko, terdapat 25 warga yang hendak membeli tiket dan melakukan perjalanan menggunakan kereta. Tetapi, hanya ada 12 pendaftar yang menenuhi syarat untuk membeli tiket dan melakukan perjalanan. Sembilan di antaranya berangkat pada Selasa (12/5).
“Kami memberlakukan peraturan secara ketat bagi calon penumpang. Jika tidak memenuhi syarat, maka tidak boleh membeli tiket. Rata-rata, mereka terbentur pada syarat surat sehat yang menyatakan bahwa mereka negatif COVID-19,” kata Eko.
Pembelian tiket bisa dilakukan tujuh hari sebelum keberangkatan. Namun, berbeda dengan pembelian tiket kereta reguler yang bisa dilayani secara online, maka pembelian tiket KLB hanya bisa dilayani di stasiun karena akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan syarat perjalanan.
Selain surat negatif COVID-19, kelengkapan perjalanan yang harus dipenuhi di antaranya adalah surat tugas dari atasan jika penumpang berstatus sebagai ASN, TNI atau polri, dan bagi masyarakat umum membawa surat keterangan dari lurah.
Mulai Selasa (12/5) hingga 31 Mei, PT KAI mengoperasikan enam perjalanan kereta luar biasa dengan tiga rute utama yang dilayani pulang pergi, yaitu Gambir-Surabaya Pasar Turi melalui lintas utara, Gambir-Surabaya Pasar Turi melalui lintas selatan, serta Bandung-Surabaya Pasar Turi.
Tiket yang dijual cukup mahal yaitu Rp750.000 untuk eksekutif rute Gambir-Surabaya Pasar Turi, dan Rp400.000 hingga Rp450.000 untuk kelas ekonomi. Sedangkan untuk rute Bandung-Surabaya Pasar Turi tiket eksekutif dijual Rp630.000 dan ekonomi Rp440.000.
“Operasional kereta juga memenuhi ketentuan protokol pencegahan COVID-19, yaitu terisi maksimal 50 persen dari kapasitas supaya bisa menerapkan aturan jaga jarak, dan penumpang wajib mengenakan masker,” katanya.
Eko menambahkan di tiap stasiun pemberhentian juga disiapkan pos kesehatan sebagai upaya penanganan awal apabila terjadi permasalahan kesehatan terhadap penumpang.
KLB dari Yogyakarta tujuan Surabaya Pasar Turi diberangkatkan pukul 13.24 WIB dan pukul 15.10 WIB, sedangkan dari Yogyakarta tujuan Bandung diberangkatkan pukul 10.40 WIB dan untuk tujuan Gambir dari Yogyakarta diberangkatkan pukul 09.55 WIB.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020