Wagub: Bantuan gubernur untuk Garut cukup besar

12 Mei 2020 19:23 WIB
Wagub: Bantuan gubernur untuk Garut cukup besar
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melepas petugas PT Pos untuk mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat di Kantor Pos Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut, Selasa (12/5/2020). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat hari ini bekerja sama dengan Pemkab Garut, PT Pos Indonesia, dan Bulog, akan menyalurkan bantuan untuk masyarakat Kabupaten Garut

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanaul Ulum menyatakan jumlah bantuan gubernur berupa paket kebutuhan pangan masyarakat yang disalurkan ke Kabupaten Garut cukup besar dibandingkan dengan daerah lain, yakni untuk 89.734 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS).

"Di Kabupaten Garut hari ini, jumlah (bansos, red.) yang dikirimkan cukup besar, karena memang Pak Gubernur disaat pendataan yang kedua mempersilakan tanpa kuota, berapa pun kalau punya hak, silakan didata," katanya saat melepas pendistribusian bantuan Gubernur Jabar di Kantor Pos Garut, Selasa.

Ia menuturkan bantuan dari Provinsi Jabar untuk masyarakat Garut didistribusikan langsung melalui Kantor Pos Garut yang siap mengantarkan langsung ke rumah tangga penerima manfaat.

Besaran penerima bantuan dari provinsi untuk Garut, kata dia, 89.734 KRTS dengan rincian 47.983 KRTS berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan 41.751 KRTS non-DTKS.

"Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat hari ini bekerja sama dengan Pemkab Garut, PT Pos Indonesia, dan Bulog, akan menyalurkan bantuan untuk masyarakat Kabupaten Garut," kata Uu.

Baca juga: Pemkot Cirebon sosialisasi PSBB Jabar gunakan wayang

Mantan Bupati Tasikmalaya itu, mengatakan bantuan pemprov disalurkan kepada warga agar masalah sosial dan ekonomi warga terdampak COVID-19 bisa teratasi.

Bantuan yang disalurkan berupa paket kebutuhan pangan itu, kata dia, dipastikan tepat mutu, berkualitas, dan layak konsumsi.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jabar dan DPRD Jabar yang telah memperhatikan masyarakat Garut di tengah wabah COVID-19.

Ia mengungkapkan bantuan itu telah mampu mengatasi 89 ribuan warga yang terdata dalam DTKS dan Non-DTKS, sedangkan masyarakat yang tidak masuk data itu akan mendapatkan bantuan dari Pemkab Garut.

"Sebanyak 29 ribu kepala keluarga akan ditutupi dengan APBD Kabupaten Garut untuk masa tanggungan selama empat bulan," katanya.

Bantuan provinsi akan disalurkan kepada rumah tangga penerima manfaat tersebar di 42 kecamatan dan 242 desa dan kelurahan se-Kabupaten Garut.

Baca juga: Wagub Jabar sebut PSBB provinsi tidak akan diperpanjang
Baca juga: Evaluasi PSBB Jabar tunjukkan hasil positif

Pewarta: Feri Purnama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020