“Google berterima kasih kepada para pengajar di seluruh Indonesia dan ikut bersimpati atas perjuangan mereka mengajar dari rumah,” kata tim Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia, Danny Ardianto, dalam keterangan pers, dikutip Rabu.
Kerja sama ini menyediakan paket data gratis sebesar 30GB yang berlaku selama 90 hari, untuk 10.000 pengajar di seluruh Indonesia. Untuk kerja sama ini, Google dan Kemdikbud berkolaborasi dengan Smartfren, Tri, Telkomsel, Indosat Ooredo dan XL Axiata.
Untuk mengikuti program ini, pengajar harus mendaftar ke situs Guru Berbagi dan mengirimkan esai maksimum 1.000 kata tentang pengalaman mereka mengajar dari rumah dan apa dampak yang dirasakan para murid mereka. Pendaftaran dibuka hingga 20 Mei.
Platform Guru Berbagi akan menyeleksi pemenang, paket data internet akan didistribusikan ke nomor para pemenang sesuai lewat platform tersebut dan REFO.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud, Iwan Syahril, dalam keterangan pers bersama menyatakan inisiatif tersebut bertujuan untuk memotivasi guru melakukan pembelajaran yang bermakna bagi murid-murid mereka, selama masa belajar dari rumah akibat pandemi virus corona.
Selain program internet gratis, Google juga mengadakan sejumlah program untuk membantu pendidikan di Indonesia untuk mengatasi kegiatan belajar-mengajar selama pandemi, antara lain Mengajar Dari Rumah, satu domain bagi 1,8 juta siswa di Jakarta untuk mengakses G Suite for Education, webinar untuk guru, serta menggratiskan fitur konferensi video premium Google Meet hingga September 2020.
Baca juga: Kemendikbud dan Google Institute digitalisasi wayang
Baca juga: Google Duo segera dukung panggilan grup hingga 32 orang
Baca juga: Google restui karyawan kerja di rumah sampai akhir tahun
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020