• Beranda
  • Berita
  • Baznas bantu atasi dampak ekonomi COVID-19 dengan CFW

Baznas bantu atasi dampak ekonomi COVID-19 dengan CFW

13 Mei 2020 17:19 WIB
Baznas bantu atasi dampak ekonomi COVID-19 dengan CFW
Ketua Baznas Bambang Sudibyo berbicara melalui telekonferensi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Rabu (13/5/2020). (ANTARA/Katriana)

Bukan dengan mengumpulkan para mustahik, sehingga mereka berisiko berdesak-desakan dan berebut bantuan

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengatakan Cash For Work (CFW) merupakan program yang diupayakan badan tersebut untuk membantu masyarakat menanggulangi dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.

"Dampak ekonomi akibat COVID-19 telah mendorong Baznas untuk melaksanakan program Cash For Work," kata Ketua Baznas Bambang Sudibyo melalui telekonferensi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan program tersebut diupayakan untuk memberikan pekerjaan dan gaji kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), sopir ojek daring, dan pekerja informal yang menganggur akibat dampak COVID-19.

Program CFW, katanya, diarahkan untuk mendukung kerja Baznas dalam membantu mustahik, yang terkena dampak COVID-19.

Untuk menopang ketahanan keluarga miskin di tengah pandemi COVID-19, tim layanan aktif Baznas juga memberikan bantuan paket logistik keluarga serta bantuan tunai bagi mustahik.

"Yang kalau di lingkungan pemerintah sering disebut dengan bantuan langsung tunai bagi mereka yang membutuhkan," katanya.

Baca juga: Baznas-PIP himpun donasi UMKM terdampak COVID-19

Semua bantuan tersebut, kata Bambang, diberikan dengan memenuhi protokol pencegahan COVID-19, yaitu dengan langsung mendatangi kantong-kantong kemiskinan yang warganya terkena dampak pandemi.

"Bukan dengan mengumpulkan para mustahik, sehingga mereka berisiko berdesak-desakan dan berebut bantuan," ujarnya.

Baznas juga berupaya menguatkan jaringan usaha menengah dan kecil (UMK) serta warung kecil agar mereka dapat bertahan pada masa sulit ini dengan mendorong mereka membuat pelayanan secara daring dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kami juga menambah penerima bantuan 'microfinance'," katanya.

Selain itu, Baznas tetap memberikan bantuan pendidikan dan beasiswa meski di tengah pandemi COVID-19.

"Pemberian bantuan ini dilakukan dengan terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19, baik pada tingkat nasional maupun pada tingkat daerah," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi dan para menteri tunaikan zakat secara daring
Baca juga: Baznas Pusat berdayakan warga pedalaman Lebak melalui kerajinan

Pewarta: Katriana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020