• Beranda
  • Berita
  • Perampok satroni kediaman pemain Tottenham Dele Alli

Perampok satroni kediaman pemain Tottenham Dele Alli

14 Mei 2020 09:46 WIB
Perampok satroni kediaman pemain Tottenham Dele Alli
Gelandang Tottenham Hotspur dan Timnas Inggris Dele Alli (Reuters)
Dua perampok berpisau masuk ke kediaman gelandang Tottenham Dele Alli di London pada Rabu pagi, sementara playmaker Inggris itu terhindar dari cedera serius setelah berkelahi dengan perampok tersebut.

Alli, 24, tengah mengisolasi diri di rumahnya sebelum Tottenham Hotspur melanjutkan sesi latihan tim. Alli saat itu bersama saudara laki-lakinya, rekan mereka, dan seorang teman dekat, demikian dilansir dari AFP, Kamis, yang mengutip laporan Daily Mail.

Dua pria menerobos masuk saat tengah malam dan sempat terjadi perkelahian dengan Alli sebelum mereka akhirnya melarikan diri dengan membawa sejumlah perhiasan.

Meski tidak ada luka serius dari kejadian itu, Alli dan penghuni lainnya di rumah tersebut dilaporkan dalam keadaan terguncang.

Baca juga: FA perkarakan Dele Alli karena prank Virus Corona
Baca juga: Mourinho yakin melanjutkan musim pilihan terbaik bagi Liga Inggris


"Terima kasih atas semua pesan. Pengalaman yang mengerikan tetapi kita semua baik-baik saja sekarang. Apresiasi dukungannya," demikian Alli mencuit di akun twitternya.

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan kepada Mail: "Polisi mendapat panggilan sekitar pukul 00.35 pada Rabu 13 Mei atas laporan perampokan di sebuah alamat rumah tinggal di Barnet.

"Dua laki-laki masuk ke properti dan mencuri barang-barang perhiasan, termasuk arloji, sebelum kemudian melarikan diri."

"Seorang lelaki penghuni properti, berusia 20-an, menderita cedera ringan di wajah setelah diserang. Dia tidak memerlukan perawatan di rumah sakit."

Penyelidikan masih berjalan dan belum ada penangkapan orang yang dicurigai.

Alli akan memulai latihan bersama Spurs pekan depan menjelang dibukanya kompetisi Liga Premier Inggris yang direncanakan pada bulan depan.

Baca juga: Pemerintah Inggris izinkan kompetisi digelar lagi mulai 1 Juni
Baca juga: Pemerintah Inggris terbitkan protokol latihan


 

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020