"Mari kita bersama mengetuk pintu langit untuk kemanusiaan, khususnya agar Tuhan berkenan mencabut ujian dan cobaan yang bernama COVID-19," kata Menag Fachrul kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Presiden sebut pentingnya ikhtiar batiniah saat pandemi COVID-19
Kegiatan Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan digelar Kemenag bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan "Hari Doa Sedunia" itu juga dihadiri secara daring oleh Presiden Joko Widodo, Wapres KH Ma'ruf Amin, Menag Fachrul Razi dan Kepala BNPB Doni Munardo.
Hadir juga memberikan pencerahan keagamaan sekaligus memimpin doa dari enam tokoh agama.
Mereka adalah tokoh Khonghucu Xs Budi Tanuwibowo, Sri Pannyavaro Mahathera (Buddha), Ida Pedanda Nabe Gede Bang Buruan Manuaba (Hindu), Ignatius Kardinal Suharyo (Katholik), Pendeta Ronny Mandang (Protestan) dan KH M Quraish Shihab (Islam).
Baca juga: Hari Doa Sedunia akan diperingati dengan acara doa kebangsaan
Baca juga: PBNU ajak doa bersama hempaskan COVID-19
Menurut Fachrul, serangkaian upaya lahiriah seperti penanganan pada aspek kesehatan, sosial, ekonomi dan keamanan telah ditempuh pemerintah untuk menghadapi pandemi COVID-19.
Serangkaian doa secara batiniah, kata dia, juga telah dipanjatkan masing-masing umat beragama secara nasional. Seiring dengan itu, upaya dan doa tidak boleh dikendurkan.
Acara yang disiarkan secara langsung oleh TVRI, RRI, dan media nasional lainnya juga diisi pembacaan Puisi Religi oleh Pimpinan Lembaga Negara (MPR, DPR, DPD) dan para Menteri Koordinator Kabinet Indonesia Maju.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020