Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri berdialog melalui video dengan perajin kayu asal Bali, I Ketut Gede Arthawa dan Wayan Mary di sela kegiatan peresmian Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia di Jakarta, Kamis.Kalau bisa pindah ke platform digital, ada yang dijual offline, ada yang dijual online, saya kira akan membantu meningkatkan omzet Pak Ketut dan Bu Mary
Dalam kesempatan dialog tersebut Presiden Jokowi menanyakan penjualan kerajinan kayu di masa pandemi COVID-19.
"Dengan kondisi Pandemi COVID-19, bagaimana penjualannya?" tanya Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis.
Menjawab pertanyaan Presiden, Ketut bersama Mary menyampaikan bahwa penjualannya menurun 50 persen, namun dia optimistis COVID-19 akan cepat berlalu.
Ketut dan Mary juga mengatakan bahwa selama ini berjualan melalui galeri baik yang ada di rumah maupun dengan menyewa kios di lokasi objek wisata.
Baca juga: Presiden Jokowi: Beli produk Indonesia, selamatkan ekonomi kita
Mendengar jawaban Ketut dan Mary, Presiden Jokowi meminta agar ibu dan anak tersebut segera mencoba penjualan dengan platform digital.
"Kalau bisa pindah ke platform digital, ada yang dijual offline, ada yang dijual online, saya kira akan membantu meningkatkan omzet Pak Ketut dan Bu Mary," ujar Presiden Jokowi.
Ketur dan Mary pun berharap pemerintah ke depan dapat membantu mereka menggunakan platform digital dengan baik. Keduanya juga mengundang Presiden Jokowi untuk mampir ke kediaman mereka di Ubud bila sedang bertugas ke Bali.
"Nanti kalau bapak ada cara di Bali, mampir ke rumah saya di Jalan Raya Mas, di Ubud," ujar Ketut.
"Oh di Ubud, oke. Nanti diingatkan, terima kasih," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Presiden resmikan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020