Sekretaris Utama LAPAN, Bambang Koesoemanto meresmikan layanan online perpustakaan LAPAN tersebut dalam acara "Diseminasi Perkembangan Roket dan Satelit di Indonesia" di kantor LAPAN, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu.
Perpustakaan online LAPAN, kata Bambang, bertujuan untuk meningkatkan minat dan pengetahuan masyarakat luas terhadap antariksa, roket dan satelit yang selama ini dirasa masih kurang.
Dengan layanan online ini, masyarakat akan mudah dan setiap saat untuk mengakses database koleksi textbook, jurnal dan hasil penelitian dari perpustakaan LAPAN.
Bambang mengatakan saat ini ada sekitar 5.000 textbook yang telah bisa diakses online dari sebanyak 8.000 koleksi perpustakaan LAPAN.
"Tetapi karena masalah `copyright` buku, maka masyarakat hanya bisa mengakses judul, pengarang dan daftar isi dari teksbook," katanya.
Di masa mendatang, perpustakaan LAPAN bisa memberikan layanan pengiriman buku yang telah disewa dan dipesan secara online kepada masyarakat.
Sedangkan untuk jurnal dan hasil penelitian peneliti-peneliti LAPAN yang bersifat tidak rahasia bisa langsung diunduh (download) oleh masyarakat.
Selain itu, perpustakaan LAPAN juga memiliki koleksi materi audiovisual sebanyak 2.000 judul yang bisa dilihat langsung di perpustakaan LAPAN.
komunitas antariksa
Pada kesempatan tersebut, LAPAN juga meresmikan dan memperkenalkan komunitas pencinta antariksa melalui `mailing list` (milis) komunitas-antariksa@yahoogroups.com.
Bambang mengatakan dengan komunitas pencinta antariksa ini akan dapat meningkatkan pengetahuan dan jaringan kerja dari masyarakat yang gandrung pada berbagai hal terkait antariksa.
Keinginan jangka panjang dari layanan online perpustakaan LAPAN dan komunitas pencinta antariksa, tambah Bambang, adalah untuk merintis kemandirian peroketan dan antariksa Indonesia dimasa mendatang.(*)
Pewarta: luki
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009