Menurut Agung, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11:45 WIB, ketika dia baru saja mengambil uang dari salah satu bank di Kudus.
"Namun, dalam perjalanan pulang, saat melewati Tempat Pemakaman Umum (TPU), Kaliputu, Kecamatan Kota, tiba-tiba ban sebelah kiri bagian belakang kempis," ujarnya.
Akhirnya, dia turun untuk memeriksanya dengan mengunci pintu mobilnya terlebih dahulu, karena uang sebesar Rp58,1 juta yang dimasukkan dalam tas diletakkan di dalam mobil berada di bagian jok depan.
Saat memeriksa ban yang kempes tersebut, Agung sempat melihat dua orang pemuda yang mengendarai sepeda motor mondar-mandir di sekitar mobilnya.
"Saat ditanya, yang bersangkutan mengaku sedang mencari telefon selularnya yang jatuh. Tanpa curiga saya melanjutkan untuk memeriksa ban," ujarnya.
Namun, dia terkejut saat masuk ke mobil mendapati pintu mobilnya sudah terbuka. "Kelihatannya, pelaku membuka pintu dengan kunci palsu, karena uang di dalam tas raib," ujarnya.
Spontan dia berteriak minta tolong kepada warga sekitar karena uangnya hilang. "Saya sudah lapor ke Polsek Kota," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Kota Kudus, AKP Suyatmi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pencurian tersebut.
"Petugas sudah memeriksa mobil korban. Sebelumnya, korban juga sudah dimintai keterangan," ujarnya.
Dugaan sementara, katanya, pelaku pencurian menggunakan kunci palsu untuk membuka mobil korban.(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009