India, yang memberlakukan kebijakan pembatasan wilayah pada akhir Maret untuk memerangi penyebaran virus corona, bulan lalu meluncurkan aplikasi pelacak kontak yang dinamai Aarogya Setu (jembatan kesehatan).
Aplikasi berbasis Bluetooth dan GPS itu akan memberi peringatan kepada pengguna yang kemungkinan telah melakukan kontak dengan orang-orang yang kemudian dinyatakan positif COVID-19.
Aplikasi, yang kini telah diunduh oleh 100 juta orang di India itu, pada awalnya hanya tersedia di perangkat Android dan iOS, namun kini juga telah tersedia di perangkat Jio Phone yang menggunakan KAI OS, sistem operasi berbasis Linux.
Baca juga: WHO siapkan aplikasi corona untuk periksa gejala dan lacak kontak
Baca juga: Eropa luncurkan inisiatif aplikasi pelacakan kontak infeksi corona
Baca juga: Apple dan Google matikan lokasi untuk aplikasi lacak corona
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020