Untuk memberikan nuansa baru bagi anak-anak WNI yang tinggal di Inggris dan Irlandia pada kondisi karantina, KBRI London memperkenalkan "Dawn of Civilization: Solve Corona", demikian disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
"Kita kumpulkan anak-anak usia sekolah dasar secara virtual untuk mengenal game tentang COVID-19 dan cara jaga diri sambil di rumah saja," kata Wakil Duta Besar RI untuk Inggris Adam M Tugio.
Dia menjelaskan penyelenggaran kegiatan virtual game itu dilakukan atas kolaborasi KBRI dengan organisasi masyarakat di Inggris, yaitu KIBAR dan Nusantara Indonesia Forum (NIF) UK.
Adam mengungkapkan bahwa game tersebut tercipta atas hasil kerja sama berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran informasi yang relevan dan terpercaya tentang COVID-19 bagi anak-anak dan remaja Indonesia.
KBRI London merupakan salah satu pihak yang mendukung penyelesaian game "Dawn of Civilization: Solve Corona" itu.
Hal menarik dari game tersebut adalah tujuannya, yakni mendorong pembentukan perilaku baru dalam menjaga kebersihan diri dan menangkal berita atau kabar bohong (hoaks).
"Hal ini penting untuk kita kenalkan kepada anak-anak kita di sini, mengingat tingkat wabah COVID-19 di Inggris adalah salah satu yang tertinggi di dunia," ujar Adam.
Menurut dia, game tersebut juga relevan dimainkan saat Ramadhan, karena menyediakan tantangan berbagi pada bulan suci Ramadhan.
Untuk setiap 500 bintang yang dikumpulkan di dalam game, maka anak-anak telah menyumbang satu paket sembako untuk keluarga yang membutuhkan atau satu set alat pelindung diri (APD) untuk seorang tenaga kesehatan.
Selain memperkenalkan "Dawn of Civilization: Solve Corona", dalam acara virtual akhir pekan lalu, anak-anak WNI di Inggris dan Irlandia juga diajak untuk bermain kuis online Ramadhan. Kuis itu mengasah pengetahuan umum sejarah dan dasar-dasar mengenai Islam.
Berbagai acara dan kegiatan virtual yang diadakan KBRI London bertujuan untuk menyapa dan menyatakan kehadiran pemerintah Indonesia bagi para WNI WNI di Inggris dan Irlandia di tengah wabah COVID-19.
KBRI London berkomitmen untuk terus berupaya agar dapat memanfaatkan teknologi digital semaksimal mungkin dalam mendukung upaya perwakilan untuk turut membantu masyarakat Indonesia menghadapi wabah COVID-19, kata Adam.
Baca juga: 100 pelaku pariwisata ikuti pelatihan daring Bahasa Inggris
Baca juga: Produsen obat Roche, Inggris berdiskusi terkait tes antibodi COVID--19
Baca juga: KBRI London bantu WNI terdampak COVID-19
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2020
