Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian terus mengembangkan varietas jeruk dengan kualitas ekspor dan tidak kalah dengan produk negara lain.Dengan adanya pengembangan buah jeruk oleh Kementan di Balitjestro Batu, produksi jeruk di Indonesia diupayakan terus meningkat dengan kualitas ekspor
Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry di Jakarta, Jumat, mengatakan Balitbangtan memiliki koleksi Sumber Daya Genetik (SDG) jeruk cukup besar serta telah menghasilkan benih pokok jeruk bebas penyakit yang dikelola Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) dan tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
"Dengan adanya pengembangan buah jeruk oleh Kementan di Balitjestro Batu, produksi jeruk di Indonesia diupayakan terus meningkat dengan kualitas ekspor yang tidak kalah dengan jeruk negara lain," ujarnya melalui keterangan tertulis.
Badan Litbang Pertanian (balitbangtan) dalam beberapa tahun terakhir telah merilis 6 varietas baru jeruk fungsional diantaranya Nimas Agrihorti, Puri Agrihorti , Sari Agrihorti Montaji Agrihorti, Nipis Borneo dan Kalamansi FR.
Dari enam varietas jeruk hasil inovasi Balitjestro di Batu, Jawa Timur tersebut salah satunya yakni varietas lemon tanpa biji yang diberi nama Montaji Agrihorti dilepas pada 2018.
"Jenis buah tersebut banyak dimanfaatkan sebagai olahan maupun bahan baku industri," ujar Kepala Balitjestro, Harwanto.
Montaji Agrihorti dapat tumbuh baik di media tumbuh terbatas seperti pot sebagai tabulampot atau di lapang. Sebagai tanaman tambulampot (tanaman buah dalam pot) varietas tersebut rajin berbuah sepanjang tahun dengan produksi 8-13 kg/pohon/pot.
"Keunggulan buah ini adalah kulitnya yang tipis serta kandungan jus tinggi. Ciri lain dari buah ini adalah tanpa biji atau seedless," katanya.
Jeruk Lemon Montaji Agrihorti memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi, selain itu juga terkandung asam sitrat, asam folat, vitamin B1, B2, B3, B5 dan senyawa mineral lain yang bermanfaat bagi kesehatan.
Manfaat lemon, tambahnya, dapat membantu menurunkan berat badan, antibodi, menyegarkan nafas, melancarkan pencernaan dan lainnya.
Antioksidan dalam vitamin C berfungsi untuk membantu mencegah kerusakan sel akibat molekul radikal bebas.
Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah-buahan salah satunya jeruk dapat memberikan perlindungan lebih tinggi terhadap bahaya kanker.
Baca juga: Balitbangtan kembangkan varietas unggul krisan di agrowisata Solok
Baca juga: Balitbangtan terus kembangkan bibit unggul kelinci
Baca juga: Kementan luncurkan inovasi produk tangkal Corona berbahan eucalyptus
Pewarta: Subagyo
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020