• Beranda
  • Berita
  • Dasco cek posko masak Satgas COVID-19 DPR di kantor PDI Perjuangan

Dasco cek posko masak Satgas COVID-19 DPR di kantor PDI Perjuangan

15 Mei 2020 17:33 WIB
Dasco cek posko masak Satgas COVID-19 DPR di kantor PDI Perjuangan
Ketua Satuan Tugas Lawan COVID-19 Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Achmad mendatangi posko masak Jakarta Pusat 1 yang dibangun di atas Kantor Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2020). (ANTARA/ Abdu Faisal)

Satgas Lawan COVID-19 DPR bekerja sama dengan Satgas Lawan COVID-19 wilayah DKI Jakarta dan Kementerian BUMN....

Ketua Satuan Tugas Lawan COVID-19 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Achmad mendatangi posko masak Jakarta Pusat 1 yang dibangun di atas Kantor Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat.

Datang dengan mobil Range Rover berpelat nomor RI 64, politisi Gerindra itu menjelaskan tujuan kedatangannya adalah untuk mengecek operasional posko tersebut.

“Di sini ada 13 juru masak dan yang membantu, dimana posko masak ini Satgas Lawan COVID-19 DPR bekerja sama dengan Satgas Lawan COVID-19 wilayah DKI Jakarta dan Kementerian BUMN serta beberapa lembaga lain yang kemudian menyumbangkan bahan baku," ujar Dasco, ketika ditemui di Posko Jakarta Pusat 1 Jalan Ketapang, Kemayoran No. 127, Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Satgas Lawan COVID-19 DPR serahkan bantuan APD pada RSU Adhyaksa


Wakil Ketua DPR RI itu menambahkan, selain posko Jakarta Pusat 1, terdapat 10 posko masak lain yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Posko masak itu ditargetkan dapat memasak sehari 2.000 paket makanan.

Posko lain selain di Ketapang Kemayoran, di antaranya misalnya ada di Jalan Haji Kelik No. 86A RT 04 RW 08, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan Vihara Avalokhitesvara di Jalan Mangga Besar XI No.95, RT.14/RW.1, Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Untuk pendistribusian makanan di masing-masing posko masak, Dasco mengatakan pihaknya mempercayakan kepada Relawan Satgas Lawan COVID-19 di Kelurahan yang dibentuk lintas partai yang ada di DPR RI.

Mereka akan mengambil dan membagikan makanan kepada warga membutuhkan di kelurahan yang sudah didata oleh Tim Satgas Lawan COVID-19 Kelurahan dengan tetap mematuhi protokol COVID-19 yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

"Posko masak itu sudah mempunyai relawan-relawan kelurahan. Karena ini lintas partai jadi relawannya banyak. Satgas Lawan COVID-19 ini sudah memiliki data yang ada di kelurahan masing-masing siapa saja yang membutuhkan. Setiap sore, (Relawan) Satgas Kelurahan menjemput ke sini kemudian mereka ambil dan dibagikan kepada yang sudah didata memerlukan di kelurahan masing-masing," ujar Dasco.
Baca juga: FPKS apresiasi pembentukan Satgas Lawan COVID-19 DPR

Seorang relawan juru masak di Posko Jakarta Pusat 1 Satgas Lawan COVID-19 DPR sedang mencuci beras untuk dimasak dan dibagikan kepada masyarakat sekitar Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. (ANTARA/Abdu Faisal)


Karena makanan itu dibuat untuk berbuka puasa, maka Dasco berharap makanan sudah didistribusikan sebelum berbuka puasa kepada masing-masing warga kelurahan yang sudah terdata oleh Satgas Lawan COVID-19 Kelurahan.

Kegiatan posko masak itu kini sudah berlangsung 11 hari, dan diperkirakan akan aktif sampai akhir bulan Juni. Dasco mengatakan apabila perlu diperpanjang, maka pihaknya akan memperpanjang kegiatan itu tergantung situasi dan kondisi.

Dasco mengakui bantuan makanan yang diusahakan melalui 11 titik posko Satgas Lawan COVID-19 masih kurang. Sejauh ini karena hanya 2.000 per titik posko, artinya dari 11 titik menghasilkan cuma 22.000 paket makanan beserta lauk pauknya.

Namun, kata Dasco, pihaknya menyiasati kekurangan yang ada agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan makanan.

Satgas Lawan COVID-19 DPR diluncurkan pada Kamis, 9 April 2020.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan satgas itu berisikan anggota DPR dari lintas partai dan bertujuan membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Indonesia. Dasco Sufmi Ahmad, Ketua Satgas mengatakan tak menggunakan anggaran negara atau DPR, tetapi iuran anggota.

Selain itu, pembentukan satgas juga bertujuan menyambungkan pengusaha atau donatur lokal untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit atau pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di daerah-daerah.
Baca juga: Puan: Satgas Lawan COVID-19 bantu pemerintah tangani pandemi

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020