Menurut FlatpanlesHD, dikutip dari The Verge, Sabtu, orang-orang di Denmark, Norwegia, Jerman dan negara lainnya melaporkan adanya peningkatan dalam kualitas bitrate streaming.
Netflix mengkonfirmasi "tengah bekerja dengan ISP untuk membantu meningkatkan kapasitas." Namun, Netflix tidak menyebutkan negara mana yang kualitasnya dinormalkan.
"Pada bulan lalu saja kami telah menambahkan empat kali kapasitas normal," kata juru bicara Netflix. "Ketika kondisi membaik, kami akan mencabut batasan ini."
Baca juga: Serial adaptasi film "Snowpiercer" mulai tayang 25 Mei
Baca juga: Lima rekomendasi tayangan bertema kriminal yang bikin berdebar
Kepala industri Uni Eropa Thierry Breton awalnya meminta platform streaming -- termasuk Netflix dan YouTube -- membantu mengurangi beban mereka pada infrastruktur internet yang digunakan di seluruh Eropa, menyusul kebijakan pembatasan sosial yang membuat orang-orang harus bekerja dan belajar dari rumah guna memutus rantai penyebaran virus corona.
Netflix setuju untuk mengurangi bitrate pada streaming-nya selama 30 hari, memperkirakan bahwa langkah itu akan mengurangi "trafik Netflix di jaringan Eropa sekitar 25 persen," kata juru bicara Netflix pada bulan Maret.
Pengurangan itu sebagai tambahan metode lain yang digunakan Netflix sejak 2011 untuk menjaga streaming tetap stabil di area dengan kemampuan bandwidth rendah.
Misalnya, Netflix sudah menggunakan alat streaming adaptif yang secara otomatis menyesuaikan kualitas video streaming berdasarkan bandwidth yang dapat diakses, juru bicara Netflix menjelaskan pada saat itu.
Netflix memulai uji coba program "koneksi terbuka" ketika perusahaan memulai streaming video antara 2010 dan 2011.
Layanan streaming lainnya kemungkinan akan mengikuti langkah Netflix, beberapa di antaranya sudah dilaporkan meningkatkan kualitas streaming.
Apple Insider melaporkan bahwa Apple mengembalikan bitrate yang lebih tinggi untuk meningkatkan kualitas streaming bagi pengguna Apple TV Plus akhir bulan lalu.
Baca juga: Pertumbuhan pelanggan Netflix diperkirakan tak lama
Baca juga: Netflix gratiskan sejumlah konten dokumenter di YouTube
Baca juga: "Time to Hunt" siap tayang di Netflix Kamis ini
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020